Di awal tahun 2022 ini, untuk memenuhi kewajibannya dalam Tridharma Perguruan Tinggi, para dosen PEM Akamigas telah mempersiapkan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk tahun anggaran 2022. Seluruh proposal ini harus diseminarkan dihadapan reviewer.
Ketua UPPM (Unit Pennelitian dan Pengabdian Masyarakat) PEM Akamigas, Pusparatu melaporkan saat pembukaan kegiatan Seminar Proposal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat PEM Akamigas Tahun Anggaran 2022 di Surabaya (5-6/2/2022) bahwa “Di tahun anggaran 2022 ini telah terkumpul 60 proposal yang terdiri dari 40 proposal penelitian dan 20 proposal pengabdian kepada masyarakat.” Seluruh proses pengajuan proposal ini sudah memanfaatkan aplikasi Nadira, guna menyederhanakan prosesnya.
“Sebelumnya juga sudah dilakukan klinik proposal bersama reviewer masing-masing program studi untuk memperbaiki isi dan penyesuaian penulisan proposal,” imbuh Puspa.
Direktur PEM Akamigas, R.Y. Perry Burhan juga menyampaikan bahwa “Tugas dosen tidak hanya mengajar saja. Tetapi juga harus melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Tahun ini target kita dinaikkan. Semua dosen harus menjadi peneliti, bukan hanya anggota peneliti saja.”
Pesan Perry bahwa dalam melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tetap harus memperhatikan protokol kesehatan, karena wabah covid 19 yang sudah berkembang menjadi omicron ini belum berakhir. Tetap berhati-hati dan waspada, tingkat paparan covid masih tinggi.
Kegiatan seminar ini juga menghadirkan Suprapto, seorang peneliti yang juga adalah dosen ITS untuk berbagi kiat-kiat dan strategi penulisan proposal dan laporan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Di sini Suprapto menjelaskan bahwa “Pada umumnya proposal ditolak itu karena hal- hal substansi seperti pertanyaan, desain dan metode yang diajukan tidak menarik. Kemudian wilayah studinya bukan merupakan prioritas untuk tahun ini. Usulannya tidak sepenuhnya jelas dalam menggambarkan satu atau lebih elemen penelitian. Dan proposal tersebut tidak lengkap dalam menggambarkan elemen penelitian.”
Selanjutnya, untuk kegiatan intinya yakni presentasi proposal untuk masing-masing program studi di hadapan reviewernya. Teknik Produksi Minyak dan Gas bersama reviewer Suprapto dari ITS. Teknik Pengolahan Minyak dan Gas bersama reviewer Yulfi Zetra dari ITS. Teknik Instrumentasi Kilang bersama reviewer Totok Suhartanto dari ITS. Teknik Mesin Kilang bersama reviewer Triyogi Jatmiko dari ITS, dan Logistik Migas bersama reviewer Nanik Siti Aminah dari Unair. (drm)
WhatsApp us