Selesai sudah proses pendidikan tahun akademik 2016/2017. Hal ini ditandai dengan pelepasan mahasiswa berupa wisuda yang dilaksanakan pada hari Rabu (12 Juli). Wisuda Sarjana Terapan dan Diploma ini merupakan awal dari tugas alumni setelah terjun langsung ke dunia kerja. Setelah memperoleh ilmu pengetahuan yang memadai, para mahasiswa sudah ditunggu untuk mengabdikan diri dalam rangka mengelola energi dan mineral secara berkeadilan.
Kegiatan yang berlangsung di Grha Oktana ini dihadiri secara langsung oleh Menteri ESDM, Ignasius Jonan. Hadir mendampingi menteri ESDM, Kepala BPSDM ESDM, Dr. Ir. Djadjang Sukarna beserta para pejabat dilingkungan Kementerian ESDM. Disamping itu juga perwakilan dari KKKS, BPH Migas, SKK Migas, PT Pertamina, Pemkab Blora, Pemkab Bojonegoro dan Muspika Cepu. Seluruh Mahasiswa tampak antusias dengan didampingi oleh para orang tua dan keluarga memenuhi Grha Oktana. Ini adalah kali pertama Grha Oktana menggelar hajat besar berupa Wisuda setelah mengalami proses renovasi.
Dalam laporannya, Kepala BPSDM ESDM menyampaikan bahwa pada tahun akademik 2016/2017 ini, STEM Akamigas mewisuda 246 orang yang terdiri dari setara D-I sebanyak 14 orang, setara D-II sebanyak 29 orang, setara D-III : 67 orang dan D-IV : 136 orang. Adapun perincian Program Studi adalah :
· Teknik Produksi Migas : 42 orang · Teknik Pengolahan Migas : 125 orang · Teknik Instrumentasi Kilang : 16 orang · Teknik Mesin Kilang : 25 orang · Logistik Migas : 38 orangSedangkan komposisi lulusan berasal dari PT. Pertamina (Persero) sebanyak 128 orang, PT. PGN : 10 orang, HCML : 2 orang, Sampoerna Foundation : 2 orang, PT Matoh Energy : 4 orang, Beasiswa SKK Migas : 20 orang, PNS lingkungan Pemprov / Pemkab / Pemkot sebanyak 30 orang.dan dari Swadaya : 50 orang.
Sedangkan dalam arahannya, Menteri Ignasius Jonan berpesan kepada mahasiswa setelah selesai pendidikan untuk selalu mempersiapkan diri dalam persaingan didunia kerja. Harus berpikir kompetitif , disamping bekerja dengan cerdas dan efisien. Tantangan yang harus dihadapi adalah sesuatu yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Gambaran yang diberikan adalah mempersiapkan mobil listrik yang akan menggantikan kendaraan berbahan bakar fosil. Suatu saat kendaraan listrik ini akan menggantikan peran kendaraan berbahan bakar fosil.
Dalam kesempatan tersebut Menteri ESDM berkesempatan menandatangai prasasti pergantian nomenklatur STEM Akamigas menjadi Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM AKAMIGAS).(HAR)
WhatsApp us