PEM Akamigas menyelenggarakan upacara Wisuda Program Sarjana Terapan Ke-51 di Tahun Akademik 2021/2022 ini. Puncak kegiatan akademik setelah menjalani 4 tahun masa pendidikan di PEM Akamigas. Kegiatan ini merupakan kegiatan besar pertama yang dilaksanakan secara luring setelah 2 kali penyelenggaraan kegiatan serupa dilaksanakan secara daring karena pandemik Covid-19.
Sebelum memasuki Gedung Grha Oktana, wisudawan dikirab dari asrama Vyatra, tempat tinggal mereka selama di PEM Akamigas, menuju kampus dengan diiringi kesenian Barongan Blora. Satu kesenian khas Kabupaten Blora.
“Pada periode Wisuda ke-51 ini, kami menyampaikan salah satu bentuk akuntabilitas PEM Akamigas kepada masyarakat dan bangsa, yaitu mewisuda sejumlah 168 orang, dengan wisudawan berpredikat Cum Laude sebanyak 46 orang (27%). Selamat atas keberhasilan para wisudawan dalam menyelesaikan pendidikannya di kampus tercinta ini,” disampaikan oleh Plt. Direktur PEM Akamigas, Waskito Tunggul Nusanto dalam sambutannya di upacara Wisuda Ke-51 PEM A.
Disampaikan pula bahwa lulusan PEM Akamigas bahkan telah terserap pada industri sebelum mahasiswa yang bersangkutan diwisuda, yang diantaranya adalah:
Diterima di PT Schlumberger Indonesia:
– Ali Abdoel Muhammadi Nasution (Teknik Produksi Migas)
– Farah Muthia Nasution (Teknik Pengolahan Migas)
– Eryko Despriady (Teknik Produksi Migas)
– Azharul Latiful Ahmad (Teknik Mesin Kilang)
Diterima di PT Elnusa Petrofin:
Diterima di PT Bumi Persada:
Diterima magang di PT ExxonMobil Indonesia:
Lebih lanjut dijelaskan, dalam upaya menuju World Class Polytechnic, PEM Akamigas juga senantiasa melakukan perbaikan diri, salah satunya melalui peningkatan kualitas sarana dan prasarana. Dalam satu tahun terakhir, PEM Akamigas telah memiliki beberapa sarana penunjang baru seperti Masjid pada kampus dan asrama sebagai sarana ibadah, Gelanggang Olah Raga pada asrama sebagai sarana penunjang minat dan bakat bidang olahraga, serta Laboratorium Mekanik yang terletak di Nglajo sebagai sarana penunjang pendidikan. Semua itu bertujuan untuk menunjang kegiatan belajar serta meningkatkan kualitas hidup seluruh civitas akademia PEM Akamigas.
Demikian halnya dengan yang disampaikan oleh Menteri ESDM dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral, Prahoro Yulijanto Nurtjahyo, “Dalam G20 periode ini, ada beberapa isu terkait pendidikan, teknologi dan energi yang sangat erat kaitannya dengan kontribusi dari PEM Akamigas dalam mewujudkan hal – hal tersebut. Isu pertama adalah Kualitas Pendidikan untuk Semua (Universal Quality Education). Dalam merespon isu ini, PEM Akamigas telah tampil sebagai kampus yang inklusif, dengan peserta didik yang beragam dari sabang sampai merauke, dari perkotaan hingga daerah 3T, dari mahasiswa swadaya, beasiswa pemerintah daerah, dan beasiswa industri. Isu kedua adalah transformasi digital. Penggunaan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan pembelajaran seperti penggunaan aplikasi video conference (ZOOM dan KELANA), aplikasi pengelolaan pendidikan (SIAKAD dan GOOGLE CLASSROOM), dan aplikasi pendukung lainnya. Isu ketiga adalah transisi energi berkelanjutan. Dalam merespon ini, PEM Akamigas selalu berusaha dalam membekali tenaga pengajar dengan pengetahuan dan keahlian terkait energi baru dan berkelanjutan secara terus menerus.” (drm)
WhatsApp us