Tim Machine Vyatra beranggotakan 3 mahasiswa yaitu Hendra sebagai ketua tim, Alfito Husni Zulfaqar sebagai anggota 1, dan Farhan Tantra Wardhana sebagai anggota 2 dari Prodi Teknik Mesin Kilang PEM Akamigas lolos top 150 dalam ajang INNOVILLAGE 2022 dan mendapatkan pendanaan 14 juta rupiah untuk implementasi sosial projeknya. INNOVILLAGE 2022 ini merupakan kompetisi sociopreneurship di bidang teknologi digital, yang hadir sebagai sinergi PT. Telkom Indonesia dengan perguruan tinggi di Indonesia. Ajang yang menggugah mahasiswa untuk ikut terlibat langsung membantu kesulitan masyarakat sekitar melalui inovasi digital. Tahun ini merupakan tahun ke-3 sejak pertama kali diadakannya kompetisi INNOVILLAGE.
Sebanyak 1.439 peserta dari 120 perguruan tinggi se-Indonesia mengikuti kompetisi bergengsi ini. Berdasarkan pengumuman INNOVILLAGE 2022 yang dilaksanakan hari Senin, 3 Oktober 2022 di Telkom University dan melalui zoom serta kanal Youtube Innovillage, sebanyak 23 tim dari Jawa Tengah berhasil masuk ke dalam daftar top 150 proposal yang terseleksi, dan beberapa Tim berasal dari PEM Akamigas
Para tim mengajukan proposal social project dengan tujuan agar inovasi-inovasi yang telah tim ajukan bisa diimplementasikan ke desa-desa tujuan. Setiap tim tentunya didampingi oleh seorang dosen pendamping.
“Sosial Project Machine Vytara akan di implementasikan di Desa Kalen, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora yang dimana hampir 90% penduduknya bekerja sebagai petani. Desa ini termasuk desa tertinggal di Kabupaten Blora. Salah satu kebiasaan masyarakat desa adalah mereka selalu berbelanja sayur, daging, dan bumbu masak di pasar untuk kebutuhan memasak setiap hari. Hal ini disebabkan bahan-bahan makanan tersebut tidak dapat bertahan lama di udara terbuka dan menjadi lebih mudah busuk,” cerita Hendra mewakili teman-temannya.
“Tim Machine Vyatra mengambil Judul “Pemanfaatan Elemen Peltier sebagai Kotak Pendingin dan Penghangat (PELSEND) berbasis IoT.” Teknologi tersebut menggunakan kotak coolerbox agar penyebaran udara dingin dan hangat tidak keluar ke lingkungan sehingga menjaga kualitas bahan makanan tetap bagus. Saat ini kami sedang implementasi social project periode 2 di tanggal 25 Oktober – 08 November 2022. Periode Awal (ke-1) : 10 Oktober-24 Oktober sudah kita lakukan, dan periode akhir (Ke-3) : 09 November – 28 November,” imbuhnya.
Ketua Prodi Teknik Mesin Kilang yang juga dosen pembimbing tim Machine Vyatra, Hafid Suharyadi mengapresiasi sebesar-besarnya pencapaian itu. “Ini merupakan pencapaian Mahasiswa Teknik Mesin Kilang PEM Akamigas dalam ajang INNOVILLAGE. Persiapannya cukup mendadak, tapi Alhamdulillah tim Machine Vyatra lolos.” jelasnya.
Tim Machine Vytara mendapatkan pendanaan Social Project untuk implementasi sebesar 14 juta rupiah dengan total keseluruhan pendanaan sebesar Rp 2,5 miliar. Adapun seleksi top 150 adalah salah satu rangkaian kegiatan program INNOVILLAGE.
Selanjutnya, akan diadakan bootcamp yang merupakan persiapan untuk implementasi di lapangan. Setelah bootcamp berakhir, tim dengan social project terpilih akan terjun langsung ke masyarakat sasaran untuk mengimplementasikan proyek yang telah diajukan.
Puncak dari program INNOVILLAGE adalah Awarding yang rencananya akan diadakan bulan Desember nanti. Di antara 150 social project terpilih, akan dilakukan seleksi berdasarkan output dari proyek yang telah dilakukan. Pemenang dari INNOVILLAGE kemudian akan mendapatkan apresiasi berupa beasiswa pendidikan dan biaya pengembangan proyek. (drm)
WhatsApp us