Nusantara Regas (NR) merupakan anak perusahaan patungan antara PT. Pertamina (Persero) dan PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) yang didirikan untuk mengatasi persoalan kebutuhan pasokan gas Pembangkit Listrik PLN, dan untuk mendukung diversifikasi suplai gas di Indonesia yang pada akhirnya memberikan kontribusi pada pengembangan energi nasional dan laju pertumbuhan perekonomian di tanah air.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang energi dan sejalan dengan kebutuhan peningkatan kualitas sumber daya manusianya, NR secara terbuka membuka peluang bagi anak-anak bangsa untuk belajar langsung di lapangan melalui program pemagangan. Kesempatan inilah yang dibidik mahasiswa PEM Akamigas dari Program Studi Teknik Instrumentasi Kilang dan Program Studi Teknik Mesin Kilang.
“Ada 7 mahasiswa yang mengajukan permohonan, dan dilakukan seleksi terlebih dulu oleh pihak NR, dengan menyesuaikan kebutuhan fungsi atau unit terkait. Jadi tidak dengan serta merta langsung diterima karena memang pengajuan magang ini cukup banyak dan bukan hanya PEM Akamigas saja. Hanya saja setelah dilakukan seleksi, ternyata ketujuh-tujuhnya diterima untuk magang selama 6 bulan di sana,” cerita Wahyu Widya Lestari selaku tim kerja sama PEM Akamigas yang mengawal proses pemagangan tersebut (20/01/2023).
Adapun ketujuh mahasiswa PEM Akamigas tersebut adalah, dari Program Studi Teknik Mesin Kilang PEM Akamigas ada Aksanul Chalis, Muhammad Rizky Ahafiz, dan Zakiy Kamikho Harly yang ditempatkan di Departemen Distribusi Gas & Manajemen ORF NR mulai 16 Januari – 16 Juli 2023. Berikutnya adalah mahasiswa dari Program Studi Teknik Instrumentasi Kilang, ada Aliefa Indira Nugraheni, Jaka Dwi Prayugo, Tasya Galuh Sumarto, dan Deni Aristoni yang ditempatkan di Departemen Reliability NR mulai 9 Januari – 9 Juli 2023.
“Magang pertama kali ini sangat menyenangkan, karena inilah saatnya kami mengaplikasikan ilmu saat kuliah. Kalo biasanya kita pake seragam kuliah, sekarang pakaian harus diubah mengikuti baju kantoran dan lapangan. Pembimbingnya baik semua, kami jadi tahu culture di kantor dan lapangan. Nambah networking juga,” ujar Aksanul Chalis dari Program Studi Teknik Mesin Kilang tingkat 4. (drm)
WhatsApp us