Menuju Human Capital Summit 2025, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) ESDM didukung seluruh satuan kerja di bawahnya (PPSDM Migas, PPSDM Geominerba, PPSDM Aparatur, PPSDM KEBTKE, PEM Akamigas, PEP Bandung dan BDTBT) telah menyelenggarakan berbagai kegiatan. Seperti di bulan Agustus 2024 lalu telah diselenggarakan FGD Towards Net Zero Emissions : Indonesia Project Development of CCS and CCUS. Kemudian di akhir November 2024 ini juga akan dilaksanakan Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral (SNTEM).
Namun di antara 2 kegiatan besar itu, PEM Akamigas dan PPSDM Migas berkolaborasi menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Towards Net Zero Emissions: Future Human Capital for Oil and Gas Industry” (07/11/2024) di Jakarta. Sebagaimana dilaporkan oleh Kepala PPSDM Migas Waskito Tunggul Nusanto bahwa, “FGD hari ini dihadiri oleh 150 peserta berasal dari Instansi Pemerintah, Badan Usaha dan Asosiasi sub-sektor migas, sekolah dan perguruan tinggi. Adapun tujuan kegiatan ini yaitu untuk mengeksplorasi peta transformasi sumber daya manusia di industri minyak dan gas serta tantangan dan peluang dalam pengembangan SDM untuk menghadapi energi rendah karbon di masa depan.”
Demikian halnya yang disampaikan oleh Sekretaris BPSDM ESDM Wahid Hasyim, “Selaras dengan upaya mempercepat transisi energi sesuai Peta Jalan Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 dan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten untuk mencapai transisi energi, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM) akan melaksanakan Human Capital Summit ke-2 dengan tema “Accelerating the Transformation of Green Collar Workforce toward Energy Transition” pada Juni tahun 2025.”
Adapun tujuan besar dalam acara HC Summit 2025 yang disampaikan Wahid Hasyin, diantaranya adalah:
1. Dokumen strategis yang mengidentifikasi arah kebijakan utama dan terpenting untuk mempercepat transformasi Green Collar Workforce untuk mendukung transisi energi menuju Net Zero Emission 2060
2. Green Job di Sektor Energi, khususnya sub sektor Migas
3. Makalah Analisis kebutuhan Sumber Daya Manusia untuk mendukung transisi energi di Indonesia, khususnya terkait kuantifikasi kebutuhan tenaga kerja
4. Deklarasi dan penandatanganan komitmen kolaborasi dan sinkronisasi aksi dalam percepatan transformasi Green Collar Workforce di Indonesia.
PEM Akamigas sebagai bagian dari BPSDM ESDM yang menyiapkan sumber daya manusia unggulan melalui pendidikan vokasi sangat mendukung upaya pemerintah untuk menyeimbangkan antara kebutuhan Net Zero Energi di masa mendatang dengan kebutuhan SDM pengelolanya. Seperti disampaikan oleh Direktur PEM Akamigas Erdila Indriani setelah acara, “Untuk mencapai tujuan yang disampaikan Sekretaris BPSDM ESDM, PEM Akamigas siap mendukung transisi energi di Indonesia dengan menyediakan SDM unggulan. Karena selama ini sering kali yang menjadi konsentrasi adalah bagaimana mencari sumber atau energi alternatif yang hijau atau NZE, dengan harapan bauran energi EBT makin banyak dan bisa menggantikan energi konvensional yang identik kotor dengan target tahun 2060. Kita lupa bahwa jika alternatif energi baru ada, tetapi apakah SDM yang mengelola ada atau siap secara skill/kompetensi. Atau apakah SDM yang sekarang bekerja di bidang energi konvensional sudah dipikirkan nanti bekerja apa. Semoga melalui serangkaian kegiatan road to HC Summit 2025 ini, apa yang kita cita-citakan bersama bisa terwujud dengan sinergitas seluruh pihak terkait.”
Guna mensukseskan tujuan pelaksanaan FGD ini, hadir sebagai narasumber adalah Sekretaris SKK Migas Luky Agung Yusgiantoro, Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan Program Pelatihan – Kementerian Ketenagakerjaan Moh. Amir Syarifuddin, VP Human Capital System Direktorat Sumber Daya Manusia – PT Pertamina (Persero) Gusman Adiwardhana dan Ketua Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) Raam Krisna. (drm, https://akamigas.ac.id/)
WhatsApp us