“Kabupaten sehat itu merupakan kondisi di mana setiap kabupaten itu bersih, sehat, dan masyarakatnya aman serta layak dihuni oleh warganya,” demikian awal pembukaan yang disampaikan oleh Ainia Shalichah, selaku Ketua Forum Kabupaten Blora Sehat saat melakukan kunjungan di PEM Akamigas (25/3/2025).
Diterima oleh Direktur PEM Akamigas Erdila Indriani di Ruang Rapat Rektorat, Ainia yang juga istri dari Bupati Blora ini menjelaskan bahwa kondisi kabupaten sehat ini harus dibuktikan dengan berbagai data dukung yang memenuhi 9 tatanan diantaranya tatanan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, permukiman dan fasilitas umum, pendidikan, pasar, pariwisata, transportasi dan tertib lalu lintas, perkantoran dan industri, perlindungan sosial, dan penjagaan dan penanganan bencana.
“Jadi baru tahun ini Kabupaten Blora ikut dalam penilaian kabupaten sehat ini untuk kali ke dua. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Kesehatan dengan nama Swasti Saba. Penghargaan ini sudah dilounching sejak 2017, dan kita baru mendaftar di 2023. Oleh karena itu, kami mohon dukungan dari PEM Akamigas agar kabupaten Blora bisa mendapatkan prestasi sebagai Kabupaten Sehat,” kata Ainia.
Direktur PEM Akamigas menyambut hal tersebut dengan antusias dan menyampaikan bahwa untuk mewujudkan kabupaten Blora sehat itu bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah saja melainkan menjadi tanggung jawab semuanya. “Intinya PEM Akamigas selaku institusi dan keluarga Blora siap mendukung. Jadi data dukung seperti apa yang diperlukan silahkan disampaikan, dan akan kami siapkan secepatnya.”
Menurut yang disampaikan oleh Ainia bahwa dari 514 kabupaten/kota se Indonesia, pada tahun 2025 ini sudah 300an sekian kabupaten yang mengajukan untuk penilaian kabupaten sehat, “Dan pada prosesnya bisa jadi tidak semua lolos, atau bisa jadi yang sudah naik jadi turun, ataupun akan tetap pada level yang sama,” ungkap Ainia.
Banyak hal yang akan menjadi data dukung bagi penilaian kabupaten Blora sehat ini. Bagi PEM Akamigas, unsur cek kesehatan pegawai dan mahasiswa yang dilakukan secara rutin dan kawasan bebas asap rokok termauk di dalamnya. (drm, https://akamigas.ac.id/)
WhatsApp us