“Berapa orang yang kenal dengan Akamigas?” Lontaran pertanyaan pertama yang dsampaikan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar. “Tidak sampai 30%. Jadi tugas kita adalah lebih banyak melakukan sosialisasi agar KKKS bisa tahu dan mengenal PEM Akamigas, karena sosialisasi itu memang adalah pintu pertama perkenalan.” Disampaikan Arcandra dalam acara Sosialisasi Pengembangan SDM Sub Sektor Migas Melalui Pendidikan Vokasi, Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi di kantor SKK Migas (15/2).
Arcandra berpendapat bahwa semakin banyak tenaga kerja lokal yang bekerja di KKKS, itu akan sangat menguntungkan terutama bagi perusahaan itu sendiri. Presiden sering berkata, galakkan vokasi. Dan di kita ada sekolah vokasi PEM Akamigas, bahkan dengan jurusan-jurusan yang sangat spesifik. Di perguruan tinggi umum tidak ada jurusan seperti instrumentasi kilang ataupun mesin kilang. Untuk itu, manfaatkan sumber daya yang kita miliki ini.
Ada beberapa catatan untuk KKKS yang disampaikan oleh wamen dalam kesempatan ini, yang pertama adalah ubah nomenklatur penerimaan tenaga kerja, bahwa kita ini memiliki sarjana terapan yang siap kerja dan setara dengan S1. Dua, silahkan dipilih siswa SMA yang unggul di lingkungan kerja perusahaan, sponsori dan kalo lulus, pekerjakan. Semakin banyak anak bangsa berprestasi yang bekerja di KKKS kita. Tiga, untuk meningkatkan kompetensi pekerja, silahkan kirimkan pekerja di perusahaan anda ke PEM Akamigas, sertifikasikan pula di PPSDM Migas. Empat, PEM Akamigas sudah memiliki dosen. Tapi belajar dari pengetahuan yang lebih mendalam sangat diperlukan. Silahkan bekerja sama dengan PEM Akamigas untuk mengirimkan orang- orang yang memiliki pengalaman dan ahli di bidangnya untuk menjadi dosen tamu di PEM Akamigas.
Sebagaimana yang dilaporkan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ESDM, Wiratmaja Puja, bahwa kegiatan yang difasilitasi oleh SKK Migas ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi kepada KKKS untuk PEM Akamigas dan PPSDM Migas yang merupakan perguruan tinggi dan lembaga diklat dan sertifikasi di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk sub sektor migas.
Dalam kegiatan ini juga dipresentasikan tentang “Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja Migas Sesuai Peraturan Menteri ESDM No. 5 Tahun 2015” oleh Yunan Muzaffar Kepala Subdit Standarisasi Migas. Dilanjutkan dengan presentasi Direktur PEM Akamigas R.Y. Perry Burhan dan Kepala PPSDM Migas Wakhid Hasyim.
Kegiatan yang diprakarsai oleh SKK Migas, PEM Akamigas, dan PPSDM Migas ini mengundang Wakil Menteri (wamen) ESDM Arcandra Tahar untuk menjadi keynote speaker yang sekaligus memberikan pengarahan kepada kurang lebih 200 peserta sosialisasi yang hampir seluruhnya adalah KKKS dan industri penunjang.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatangan nota kesepahaman antara BPSDM ESDM dengan PT. Pertamina EP Cepu (PEPC) tentang Kerja Sama Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Calon Operator dan Teknisi Fasilitas Jambaran Tiung Biru. (drm)
WhatsApp us