Semakin terbuka lebar peluang mahasiswa dan alumni PEM Akamigas untuk mengikuti program magang di Negeri Kanguru Australia. Hari ini (1/4) telah dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Direktur Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas) dengan Director Global Labour Solution Pty Ltd Australia (GLS) tentang penyelenggaraan program magang di Australia.
“Program ini akan menjadi pilot project untuk program-program selanjutnya. Karena dari program ini kita bisa pelajari tentang kedisiplinan, nilai-nilai dan kemampuan adaptasi dari mahasiswa dan alumni kita”, demikian disampaikan oleh Direktur PEM Akamigas Perry Burhan di sela-sela acara.
Hal senada disampaikan oleh Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM) Zainal Arifin yang mendukung terjalinnya kerja sama ini. “Program magang seperti ini bisa menjadi nilai tambah bagi mahasiswa tersebut, terlebih lagi ke depan nanti persaingan kerja akan semakin ketat.”
Seleksi yang ketat telah dilaksanakan sebelumnya, hingga terpilih 20 orang lolos untuk mengikuti wawancara yang dilaksanakan di kantor BPSDM ESDM pagi tadi. Melalui proses wawancara ini, terpilih 10 mahasiswa dan alumni PEM Akamigas dan sudah dipastikan untuk magang di perusahaan tambang di Australia selama 3 bulan. Dan dalam perkembangannya tidak menutup kemungkinan untuk direkrut menjadi pekerja.
Linda Reeves, Direktur GLS mengungkapkan bahwa, “Kesempatan magang ini adalah kesempatan sekali seumur hidup. Bagi mahasiswa magang nantinya juga diberikan kesempatan untuk tinggal bersama keluarga di Australia, guna melatih kemampuan bahasa dan adaptasi dengan lingkungan barunya.”
Harapannya melalui program semacam ini, PEM Akamigas bisa go international. Mahasiswa PEM Akamigas bukan hanya jagi di negeri sendiri, namun juga mampu membuktikan kemampuannya di negeri lain. (drm)
WhatsApp us