TPPI (Trans-Pasific Petrochemical Indotama) adalah perusahaan petrokimia yang bertempat di Tuban Jawa Timur. Kali ini perusahaan inilah yang diundang PEM Akamigas untuk menjadi narasumber dan berbagi ilmu di lapangan dalam 1 Day With Experts (1DWE) yang sudah menjadi kegiatan rutin pembelajaran mahasiswa selain kegiatan di kelas.
Jumat, 05 April 2018 di Grha Oktana PEM Akamigas pada pukul 09.00 telah dipenuhi oleh mahasiswa PEM Akamigas dari seluruh program studi. Dibuka oleh Ketua Program Studi Teknik Pengolahan Minyak dan Gas Zami Furqon yang menyampaikan bahwa mahasiswa secara kualitas tidaklah kalah dengan Oleh mahasiswa perguruan tinggi lainnya. Untuk itu kepada PT. TPPI agar memberikan kesempatan kepada mahasiswa vokasi untuk turut bersaing dalam perekrutan pegawai.
Dwiyono Setyawan Manager Engineering and Development di PT. TPPI melontarkan games ringan dengan mengajukan beberapa pertanyaan seputar pengolahan kepada mahasiswa dan yang berani menjawab memperoleh bingkisan dari PT. TPPI.
Dengan mengangkat tema “Refinery Development and Process Engineering,” Dwiyono memaparkan bahwa Indonesia saat ini mengimpor 5,85 juta barrel premium dan 3,62 juta barrel pertamax. Berdasarkan data tersebut, tantang yang harus di hadapi sangatlah kompleks antara lain : lifting migas, upstream oil and gas project, industri migas itu sendiri, kebutuhan dalam negeri, kapasitas produk yang dihasilkan refinery, perkembangan petrokimia dan kargo migas.
Dari kompleksitas tantangan itu dapat diambil peluang dan solusi dengan memperhatikan awal pembangunan hingga proses dan modifikasi melalui conceptual development and feabibility, front anda engineering design (feed), detail engineering design, procurement, construction, commisioning, operation.
Banyak hal yang ditanyakan oleh peserta 1DWE, bukan saja seputar materi, tetapi juga berkembang ke seputar peluang kerja bagi alumni PEM Akamigas seperti yang ditanyakan oleh Aziz dari Teknik Instrumentasi Kilang yang menanyak tentang peluang PT. TPPI untuk menyelenggarakan job fair. Oleh Dwiyono dijawab bahwa lulusan PEM Akamigas memang telah terbukti mampu bekerja dalam industri migas dan mampu cepat menguasai lapangan. Sehingga untuk job fair mungkin bisa kita tindak lanjuti.
Kegiatan 1DWE kali ini tidak hanya pada penyampaian materi saja. Melainkan dilanjutkan pada siang harinya denga workshop bersama Dwiyono dan Tim PT. TPPI untuk semakin memperdalam pengetahuan dan ilmu mahasiswa tentang refinery di lapangan. (drm)
WhatsApp us