“Migas Masih Ada: Optimis Bekerja di Industri Migas” adalah tema besar yang diangkat dalam web seminar (webinar) PEM Akamigas, hari ini, Jumat, 15 Mei 2020. Mengundang 3 tokoh migas sebagai narasumber yang akan memberikan pencerahan tentang kondisi migas di Indonesia, webinar ini diikuti oleh 809 pendaftar dari berbagai kalangan, mahasiswa, pegawai, dan masyarakat umum.
Kepala SKK Migas, Plt. Dirjen Migas, dan Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia selama 4 jam akan berbicara dalam web seminar membeberkan fakta dan data tentang kondisi migas di Indonesia yang dikabarkan akan habis setelah sekian tahun.
“Sekitar 27 tahun yang lalu sudah ada kabar bahwa minyak bumi Indonesia ini akan habis pada 16 tahun mendatanga. Itu kira-kira 27 tahun yang lalu, berarti itu sudah lewat 11 tahun yang lalu. Dan setelah lebih dari 11 tahun yang lalu, ternyata minyak Indonesia masih tetap berproduksi meskipun tidak pada puncaknya produksi minyak bumi,” disampaikan Direktur PEM Akamigas R.Y. Perry Burhan saat membuka acara webinar ini.
Selaku moderator webinar adalah Wakil Direktur 1 PEM Akamigas Rachman Setiawan yang memandu acara dengan apik hingga sampai pada kesimpulan tentang kondisi sebenarnya migas di Indonesia.
Mewakili Kepala SKK Migas adalah Julius Wiratno, Deputi Operasi SKK Migas yang menyampaikan materinya dengan tema “Cadangan Minyak & Gas Bumi Indonesia, Proyek Pengembangan Lapangan baru Migas, Kebutuhan akan Pekerja Migas (Utama & Penunjang) selama dan pasca pandemic”. Kemudian disusul untuk sesi kedua adalah Soerjaningsih, Direktur Pembinaan Program Minyak dan Gas Bumi mewakili Plt. Dirjen Migas yang menyampaikan materinya tentang “Proyek Strategis Migas dalam kurun 20 tahun mendatang, Proyeksi kebutuhan Pekerja di Industri Migas Indonesia (Hulu dan Hilir) baik Inti maupun Penunjang, Pengusahaan Migas Sumur Tua, dan Jaringan Gas Nasional”, dan sesi terakhir adalah Ignatius Tallulembang, Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia PT. Pertamina (Persero) yang menyampaikan “Rencana Pengembangan Megaproyek Hilir Migas PT. Pertamina kurun 20 tahun mendatang, Kebutuhan SDM untuk mendukung Proyek Strategis Nasional Migas Hilir dan Petrokimia.”
Di pertengahan acara, hadir pula Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ESDM, IGN Wiratmaja yang menyampaikan bahwa kegiatan ini cukup seru, dan bahwa faktanya adalah migas ini masih akan tetap ada dan berperan untuk kita. “Acara yang luar biasa dan sambil ngabuburit, berbagi knowledge, pengalaman, dan sharing yang luarbiasa. Semoga acara ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk generasi muda kita dan semua professional di bidang oil and gas,” ujar Wiratmaja. (drm)
WhatsApp us