Evaluasi Pembangunan ZI menuju WBK 2020 dan Sosialisasi Pembangunan ZI menuju WBBM 2021

Pada peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang puncak acaranya dilaksanakan pada Senin, 21 Desember 2020 yang lalu. Menteri Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPan RB) Tjahjo Kumolo memberikan penghargaan kepada PEM Akamigas sebagai unit kerja pelayanan berpredikat Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK).

Kemudian pada acara Evaluasi Pembangunan ZI menuju WBK 2020 dan Sosialisasi Pembangunan ZI menuju WBBM 2021 (28/1), “Kita tidak boleh puas sampai disini saja, kita harus mengevaluasi diri bahwa apa yang sudah kita capai ini bukan sekedar sertifikat WBK. Tetapi kita harus membuktikan, apa-apa yang sudah kita lakukan itu benar adanya. Tentunya kita juga harus memikirkan untuk bersaing lebih tinggi mendapatkan apresiasi Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di tahun 2021,” disampaikan oleh Direktur PEM Akamigas, R.Y. Perry Burhan dalam sambutan pembukaannya.

Banyak hal yang perlu dilakukan untuk PEM Akamigas menuju WBBM ini, seperti yang disampaikan oleh Agus Kurniawan dari Biro Organisasi dan Tata Laksana KESDM bahwa perlu juga perhatian khusus terhadap pengukuran kualitas mahasiswa lulusan PEM Akamigas, monitoring nilai mahasiswa, survey kepada peserta didik, jumlah pengaduan, SOP layanan pengaduan, keunggulan PEM Akamigas, profil pengajar hingga nilai IKM dan IPK.

Demikian pula yang disampaikan oleh Purwanto dari Irat V Inspektorat Jenderal KESDM bahwa untuk kedepannya nanti agar PEM Akamigas minimal mempertahankan apa yang telah dilakukan, “Jangan hanya data dukung saja yang disampaikan, melainkan bener-bener substansinyapun juga harus ada sesuai dengan tugas dan fungsi kita.”

Bersamaan dengan kegiatan ini, Direktur PEM Akamigas Prof. Dr. R. Y. Perry Burhan, M.Sc juga menerima penghargaan sebagai Pelopor Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di Lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun 2020 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemempan RB) Republik Indonesia, yang diserahkan secara langsung oleh perwakilan Biro Ortala KESDM pada Kamis (28/1). (drm)