Wisuda STEM Akamigas dilaksanakan di gedung Wisuda STEM Akamigas pada tanggal 10 Juli 2015. Hadir dalam acara ini Menteri ESDM, Sudirman Said, Pejabat Eselon I dan II KESDM, Dirut Pertamina, Muspida Blora dan Bojonegoro serta KKKS. Dalam laporannya, Kepala Badan Diklat ESDM, Dr. Ir. Djajang Sukarna menyampaikan bahwa tahun ini STEM Akamigas akan mewisuda 475 mahasiswa dengan perincian :
dengan Program Studi sebagai berikut :
Sementara itu Menteri ESDM, Sudirman Said menyampaikan bahwa pendidikan adalah satu escalator atau tangga dalam perkembangan sasial kita baik sebagai individu maupun bangsa. Focus pada pendidikan dan focus mengangkat harkat masyarakat merupakan suatu prioritas yang penting dan perjuangan yang mulia. Menciptakan manusia terdidik dan peduli adalah tugas kita bersama karena hanya dengan itulah kita sebagai bangsa dan warga bisa memberikan solusi terbaik untuk masalah yang kita hadapi.
Menteri berharap bahwa para wisudawan menjadi teladan bagi keluarga, menjadi pilar bagi pertumbuhan keluarga. Kalau tidak mau dicatat sebagai pejuang, sekurang-kurangnya tidak pernah dicatat sebagai perusak negara. Tantangan kita sekarang adalah penegakan hukum, korupsi dan kita harus memberikan yang terbaik untuk masalah bangsa tsb.
Bahwa pada tahun 2030, kita akan menjadi kekuatan ekonomi no. 7 didunia dengan 4 syarat.
Ada 3 pilar yang membuat negara ini akan kuat.
Kalau ini bisa dibangun maka cita2 menjadi negara yang kuat akan mudah tercapai.
Menteri juga berharap kepada Badan Pengembangan ESDM, harus menjadi mesin, alat ntukk mencari bakat terbaik untuk dididik dan dikembangkan, karena investasi pendidikan dimasa mendatang akan sangat penting apalagi semakin majunya kehidupan kita. STEM harus focus pada pendidikan keteknikan. Investasi dibidang peralatan, laboratorium dan pengajar harus menjadi prioritas. Jangkauan industri juga dekat dengan keberadaan Exxon, TWU dll untuk menjadi sarana berlatih bagi para mahasiswa. Pendidikan merupakan tumpuan bagi perbaikan seluruh kehidupan baik ekonomi, social maupun kenegaraan. Jadi investasi SDM sangat penting. Sesuai dengan pepatah, kalau ingin kesejahteraan 1 th, tanamlah gandum, kalau ingin sejahtera 10 tahun tanamlah pohon, kalau ingin sejahtera 100 th, tanamlah manusia, grow people bangun SDM dan pendidikan merupakan tumpuan seluruh kehidupan.
Beliau berpesan kepada wisudawan, agar menjaga profesi kita, karena menjadi professional harus memiliki 3 syarat
Banyak professional kita yang memiliki ilmu tinggi tapi etikanya dibuang sehingga menjadi kerusakan diberbagai tempat. Para wisudawan harus kembali ke tempat kerja dengan menjaga 3 hal itu dengan menggunakan ilmu untuk kebaikan.
WhatsApp us