Kita harus mengenang perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raga demi mencapai kemerdekaan. Bukan hanya keringat, tapi darah dan air mata yang ditumpahkan. Nyawapun dipertaruhkan. Demikian besar jasa para pahlawan dalam usaha memberikan hadiah kemerdekaan kepada anak cucunya. Sudah lebih 7 dasawarsa kita merdeka, bangsa ini menghirup udara kebebasan, berdiri diatas kaki sendiri, di atas tanah tumpah darah dengan kedaulatan penuh, lepas dari segala bentuk cengkeraman penjajahan. Perjuangan bangsa ini belum lah usai. Mengisi kemerdekaan tak kalah penting dengan merebut dan menegakkan kemerdekaan. Kita adalah bangsa yang besar, yang dikarunia segala kekayaan dan keberagaman. Ini potensi yang harus kita jaga dengan sepenuh hati. Kekayaan alam, sepenuhnya harus menjadi kedaulatan bangsa untuk memberi kemakmurandan kesejahteraan bagi negara dan rakyatnya. Sumber Daya Manusia, merupakan kualitas pribadi-pribadi luhur dengan kearifan lokal, yang harus terus ditingkatkan daya saing pada pergaulan di tingkat global.
Demikian kutipan sambutan Gubernur Jawa Tengah yang dibacakan oleh Pembina Upacara, Prof. Dr. RY Perry Burhan, M.Sc dalam Upacara memperingati HUT RI ke 71 di lapangan STEM Akamigas. Upacara yang dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2016 ini diikuti oleh seluruh mahasiswa, dosen, pegawai, dharma wanita dan penerima sumbangan GOTA.
Lebih lanjut disampaikan bahwa bahwa kebebasan yang kita nikmati hari ini bukanlah kebebasan yang tanpa batas. Kebebasan kita hari ini adalah kebebasan yang harus bisa dipertanggung jawabkan. Setiap ucapan, pikiran dan tindakan kita itu haruslah masih dalam satu wadah ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan bisa dipertanggungjawabkan kepada Tuhan, bangsa dan masyarakat Indonesia. Selain itu juga disinggung tentang komitmen untuk memberikan pelayanan public yang baik, yaitu memberikan pelayanan yang mudah, murah dan cepat yang diikuti dengan layanan yang bersih, transparan, akuntable dan ditambah senyum.
WhatsApp us