PELANTIKAN MAHASISWA STEM Akamigas TA. 2016/2017

Pelantikan sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Energi dan Mineral dilaksanakan pada Selasa (30/8) bertempat di Gedung Wisuda STEM Akamigas. Mahasiswa dikukuhkan oleh Ketua STEM Akamigas, Prof Dr. RY Perry Burhan, M.Sc dihadapan Kepala BPSDM ESDM, Wakil Ketua, Senat Akademik dan tamu undangan. Proses seleksi penerimaan mahasiswa baru telah dilaksanakan serentak pada tanggal 17 Mei 2016 di 7 rayon, yaitu Jakarta, Cepu, Surabaya, Dumai, Palembang, Balongan dan Cilacap. Adapun mahasiswa yang dikukuhkan pada upacara ini adalah 329 orang dengan perincian :

·         Teknik Produksi Migas            :   69 orang

·         Teknik Pengolahan Migas        : 108 orang

·         Teknik Instrumentasi Kilang    :   42 orang

·         Teknik Mesin Kilang               :   39 orang

·         Logistik Migas                         :   71 orang

Mahasiswa berasal dari masyarakat umum, industri, aparatur, beasiswa pemerintah daerah dan beasiswa masyarakat umum dari daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) dan daerah penghasil esdm. Calon mahasiswa secara simbolis diserahkan oleh Assistant Manager Education Pragram, Pertamina Corporate University Tirza Louise Suling kepada Ketua STEM Akamigas, Prof. Dr. Perry Burhan, M.Sc. Dalam sambutannya, Tirza Louise mengatakan bahwa pengiriman pekerja PT Pertamina untuk menuntut ilmu di Cepu merupakan komitmen dalam membentuk SDM yang kompeten dan berkualitas dalam menghadapi tantangan global. “Mahasiswa harus dapat membuktikan bahwa ini adalah titik awal bagi persiapan dalam mengembangkan dunia energi, minyak dan gas bumi dimasa mendatang,’ ujarnya. Tantangan dimasa depan memang tidak mudah. Sumber energi semakin terbatas, sementara kebutuhan terus meningkat. Untuk itu dibutuhkan tenaga-tenaga ahli yang profesional dan siap menjawab berbagai tantangan yang ada. Hal ini selaras dengan harapan Kepala BPSDM ESDM, Dr.Ir Djadjang Sukarna yang sangat concern dalam penyelenggaraan pendidikan di STEM Akamigas. Beliau yakin bahwa STEM Akamigas yang menerapkan konsep pendidikan tinggi vokasi yang berorientasi dunia kerja di sektor esdm dapat menjadi solusi. “Selain pendidikan akademik yang terfokus pada penguasaan ilmu pengetahuan, maka STEM Akamigas memfokuskan pada pendidikan vokasi yang menitik beratkan pada kesiapan lulusan mengaplikasikan keahliannya disektor esdm,” demikan ujar beliau.

Acara kali ini memang terasa agak istemewa karena dilaksanakan di gedung Wisuda yang baru dengan dimeriahkan oleh tari gambyong dan tari dari Maluku Tenggara Barat serta paduan suara Gita Vyatra.