Tim Pengabdian Masyarakat PEM Akamigas yang di ketuai oleh Tun Sriana, berkunjung ke Desa Mulyoagung, Kec. Singgahan, Kab. Tuban (29/09/2021). “Kita pilih lokasi ini karena berdekatan dengan sumber biomassa, terutama untuk limbah pertanian. Materi bahan biomassa kan banyak macam seperti tongkol jagung, daun kering, juga kayu,” ujar Tun menjelasakan pemilihan lokasinya.
Bertempat di area wisata air terjun Nglirib, Tun Sriana dan tim ditemui Kepala Desa Mulyoagung, M. Muhail dan warga untuk mempresentasikan tentang pembuatan briket arang limbah biomassa skala rumah tangga sebagai bahan bakar alternatif. “Biasanya di masyarakat, terutama desa-desa itu banyak limbah biomass seperti tongkol jagung, daun-daun kering dan masih banyak lagi, yang bila dibakar langsung tidak akan menghasilkan panas yang cukup tinggi. Apabila limbah itu kita jadikan briket, harapannya bisa menghasilkan panas yang lebih tinggi, sehingga untuk proses masak dan keperluan lainnya bisa lebih cepat,” lanjut Tun saat menjelaskan tentang keunggulan briket.
Kepala Desa Mulyoagung, M.Muhail juga menyampaikan bahwa memang di Mulyoagung ini banyak sekali limbah terutama kemarin baru saja musim panen jagung, yang jagungnya dijual, klobotnya untuk makanan sapi, sedangkan janggelnya dibuang. “Bahkan untuk janggel ini saja bisa sampe 10 truk untuk dibuang, karena menjadi sampah. Apalagi kalau pas musim penghujan ini, janggel itu mau dibakar juga sulit. Jadi dengan adanya sosialisasi pembuatan arang limbah ini semoga bisa menjadikan berkah bagi kita semua, warga Mulyoagung.”
Melibatkan mahasiswa program studi Teknik Pengolahan Minyak dan Gas PEM Akamigas untuk mempresentasikan proses pembuatan briket ini, tim pengabdian masyarakat ini siap memberikan pelatihan intensif bagi warga Mulyoagung untuk proses selanjutnya.
Saat presentasi, perwakilan mahasiswa, Abdul Mubarok menjelaskan bahwa briket atau biobriket adalah arang dengan bentuk tertentu yang dibuat dengan teknik pengepresan tertentu, baik secara manual maupun mesin (hydrolic) dan menggunakan bahan perekat amilum (tepung kanji) sebagai bahan perekat. (drm)
WhatsApp us