“Di bulan April ini ada hari bersejarah bagi ibu-ibu kita, kaum perempuan Indonesia, bahwa tanggal 21 April dinobatkan sebagai Hari Perempuan Indonesia, yang kita kenal dengan Hari Kartini. Maka PEM Akamigas melalui kuliah umum atau One Day With Experts (1DWE) kali ini akan berbincang khusus dalam energi oleh perempuan,” kata Direktur PEM Akamigas, R.Y. Perry Burhan dalam sambutannya di 1DWE yang dilaksanakan secara daring (22/04/2022).
Dibuka secara resmi oleh Sekretaris BPSDM ESDM, Wakhid Hasyim, yang menyampaikan bahwa peranan perempuan di sektor esdm ini sangatlah menarik untuk dikaji. “Saat ini masih ada stigma bahwa sektor energi, pertambangan, itu masih belum banyak diminati oleh perempuan. Bisa dilihat juga bahwa dulu, kalau di perguruan tinggi yang jurusan teknik itu juga tidak banyak perempuannya. Itu akan berimbas pada lapangan kerjanya. Saat ini kondisi itu sudah berubah. Sektor energi sudah banyak memanfaatkan teknologi tinggi saat ini, sudah tidak lagi menggunakan tenaga manusia untuk mengoperasikan peralatannya. Sehingga minat perempuan untuk bekerja di sektor energi ini juga terus bertambah.”
1DWE bersama perempuan-perempuan di sektor energi ini menghadirkan VP Human Capital Kilang Pertamina Internasional, Karantina Marhaeni, yang menyampaikan materi tentang Deskripsi Pekerja Perempuan di PT. Pertamina Persero Terutama pada Penempatan di Kilang di Indonesia. Narasumber kedua adalah Recruiting Manager Schlumberger Indonesia, Veera Lakhsmi yang menyampaikan materi tentang Women Life @ Schlumberger.
Dipandu oleh salah satu dosen cantik PEM Akamigas, Pradini Rahalintar, narasumber pertama yang menyajikan materinya adalah Karantina Marhaeni yang sejak tahun 1991 telah bergabung di Pertamina. “Kesempatan kerja di Pertamina sangat luas untuk kita semua. Saat ini di Pertamina ada 18% pekerjanya adalah pekerja perempuan. Sedangkan untuk Kilang Pertamina Internasional pekerja perempuannya hanya 5% atau 311 dari 5.892 pekerja di KPI. Sedangkan untuk perempuan yang menduduki jabatan penting di Pertamina itu ada 13%. Dan ada hal yang menggembirakan juga bahwa pekerja perempuan yang masuk sebagai nominated talent di Pertamina ada 18%, 109 dari 605 pekerja.”
Narasumber yang kedua adalah Veera Lakhsmi yang mengawali karirnya di Schlumberger sebagai Field Engineer, hingga kini menjabat Recruiting Manager Indonesia. Setelah memberikan perkenalan singkat tentang Schlumberger, Veera mengatakan bahwa, di Schlumberger itu “Everyday is Monday, karena saat kita kerja di rig itu, operasi kerjanya adalah 24/7, artinya operation harus jalan terus dan hazard nya banyak banget. Sehingga kita harus selalu waspada dan hati-hati.”
Veera sempat bercerita sedikit tentang pengalamannya saat masih menjadi field engineer. “Saya pernah mendapatkan komentar dari seseorang pada saat saya, yang perempuan ini, sedang melakukan kerja saya, dan saya jawab, apabila anda ada complain, lakukan setelah saya menyelesaikan tugas saya. Bukan sebelum saya melakukan tugas saya. Ini adalah tugas kita untuk membuktikan bahwa kita (perempuan) bisa, kita tahu yang kita kerjain, kita tahu cara ngerjainnya, dan hasilnya juga kita yakin ok.” (drm)
WhatsApp us