1DWE ELSA Life of Oilwell Project

Spesial One Day With Experts (1DWE) bersama PT. Elnusa Tbk. Secara kebetulan, Elnusa juga memiliki program berbagi ilmu dan pengetahuan di beberapa perguruan tinggi. Dijelaskan oleh Indah Andini Sugandi, CSR and Sponsorship Specialist PT. Elnusa Tbk. Bahwa program ELSA (Elnusa Leader’s Sharing and Action) ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility PT. Elnusa Tbk. di bidang pendidikan. “Sebagai anak perusahaan Pertamina, Elnusa memiliki 4 subsideries dengan tugasnya masing-masing. Diantaranya ada PT. Elnusa Petrofin, yang beberapa alumni PEM Akamigas sudah joint di sana. Kemudian PT. Elnusa Trans Samudra, PT. Elnusa Fabrikasi Konstruksi dan PT. Sigma Cipta Utama. Dan untuk 1DWE PEM Akamigas, program ELSA mengajak Endiandika Tri Putranto selaku Business Manager Melltesting & Production Services PT. Elnusa Tbk. yang akan menerangkan tentang Life of Oilwell. Program ELSA di tahun 2022 ini telah dilaksanakan di 6 perguruan tinggi, dan ditutup dengan yang ketujuh di PEM Akamigas.”

Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid dengan lebih dari 200 peserta di Grha Oktana PEM Akamigas ini merupakan hal penting terutama bagi mahasiswa PEM Akamigas sebagaimana disampaikan dalam sambutan pembukaannya Wakil Direktur 1 Asepta Surya Wardhana. “Dari kegiatan ini harapannya kita mendapat wawasan terkait tentang kebutuhan kerja dan profil Elnusa. Melalui 1DWE ini sengaja kita undang para praktisi dan ahli untuk memberikan informasi tentang perkembangan dunia kerja terbaru, termasuk juga updating kurikulum kita.”

1DWE kali ini dikawal oleh Diana Aristyahadi yang mengatur jalannya acara. Endiandika Tri Putranto yang disapa Andika ini menceritakan tentang Life of Oilwell dan diawali dengan cerita tentang fase eksplorasi hidrokarbon mulai dari seismic, exploration, apraisal, development, production (including well intervention, IOR, & EOR), dan plug & abondentment.

“Hidrokarbon bisa kita temukan di mana saja. Di darat maupun di lautan. Bahkan hidrokarbon ini sangat banyak ditemukan di Indonesia, dan jumlahnya lebih banyak di lautan. Oleh karena itu, perburuan hidrokarbon mengarahnya ke sana,” kata Andika.

Diselingi dengan kuis-kuis kecil, Andika membawakan materinya dengan sangat menarik, hingga tidak terasa waktu sudah berjalan lebih dari 3 jam. Ditutup dengan kuis, Andika membagikan beberapa cenderamata bagi mahasiswa yang telah aktif memperhatikan dan memberikan respon atas materi yang disampaikannya. (drm)