Dr. Alpius Sarumaha, S.H., M.H., Kepala Sub Direktorat Harmonisasi, Bidang SDM, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, berkesempatan hadir di One Day With Experts (1DWE) perdana PEM Akamigas di awal tahun 2022 ini (21/01/2022). Narasumber special ini akan mengupas tentang “Pembangunan Karakter Generasi Muda di Era 4.0.”
Kegiatan kuliah umum yang selalu menghadirkan para ahli ini, kali ini diselenggarakan secara hybrid. Sebagian peserta 1DWE yang adalah mahasiswa PEM Akamigas, mengikutinya secara langsung di Grha Oktana PEM Akamigas, sebagian lagi bisa mengikuti secara daring (dalam jaringan).
Tema menarik yang disampaikan Alpius ini lebih untuk mengingatkan para muda generasi bangsa ini untuk tetap mengingat sejarah Indonesia. “Kita tidak boleh menjadi sejarah yang hanya tinggal sejarah, tetapi sejarah yang sudah ada, tidak boleh kita lupakan. Supaya punya pijakan dan dasar,” ujar Alpius saat mengawali kuliah umumnya.
Menurut Alpius, karakter ini harus dibangun dan tidak bisa diam saja. Ada fenomena yang saat ini sudah mulai berubah. “Saat dosen mengajar, orang tua berbicara, anak muda banyak yang tidak mendengarkan karena sambil main WA. Itu bukan generasi muda…..itu tidak santuy namanya. Perilaku seperti itu harus ditinggalkan. Bila dosen mengajar, orang tua berbicara, fokus. Dengarkan.”
“Generasi muda, yang akan mendapatkan estafet kepemimpinan di masa depan, harus cerdas dan punya karakter untuk bisa membawa Indonesia ini menjadi maju dan besar. Karakter sendiri adalah pola piker atau pola perilaku yang menjadi ciri khas setiap orang atau individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara,” lanjut Alpius.
Alpius menegaskan bahwa generasi muda harus berkarakter yang mencerminkan sila-sila pada Pancasila. Mulai dari sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (drm)
WhatsApp us