1DWE Peran Generasi Muda Kepulauan dalam Menggali Potensi Energi

Pakaian baru jual ke Bekasi

Lalu kita membeli kapal

Maksimalkan dulu energi potensi diri

Baru kita bicara energi mineral

Diawali dengan pantun, Wakil Bupati Kepulauan Natuna Rodhial Huda membuka materinya pada One Day With Experts (1DWE) yang mengangkat tema Peran Generasi Muda Kepulauan dalam Menggali Potensi Energi (12/08/2022) di Grha Oktana PEM Akamigas.

1DWE merupakan kuliah umum dengan menghadir narasumber yang notabene adalah para ahli di bidangnya. Bukan saja dari akademisi, tetapi juga dari industri, pejabat aparatur negara, dan sebagainya. Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa PEM Akamigas ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan tambahan bagi mahasiswa selain pendidikan wajibnya.

“Kalau dilihat dari letak Indonesia, Kepulauan Natuna itu terletak di ujung pinggir dan sangat jauh dari Jakarta. Makanya mungkin dipantang tidak terlalu penting. Tetapi kalau dilihat dari laut Cina Selatan, Natuna dikelilingi oleh China, Taiwan, Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan Filipina. Oleh karena itu, karena letaknya secara geografis sangatlah strategis, mungkin bagi orang Jakarta, Natuna dipandang kurang penting, namun bagi orang luar, Natuna teramat penting,” ujar Rodhial Huda membuka materinya.

Selain itu, Natuna juga memiliki potensi migas yang sangat besar, dengan kandungan cadangan minyak 11 miliar barel dan 190 triliun kaki kubik kandungan cadangan gas alam. “Orang berperang itu memperebutkan energi dan pangan. Natuna memiliki 30% sumber migas Indonesia dan memiliki 2/4 % perikanan di Indonesia. Artinya Natuna banyak energi dan banyak pangan yang diperebutkan oleh orang di dunia. Jadi sayang kalau Natuna tidak dibangun dengan baik untuk menjadi sumber kehidupan umat manusia di Indonesia,” lanjut Rodhial Huda.

Pada kesempatan ini Rodhial Huda juga bercerita bahwa “mulai dari tahun yang lalu, kami sudah mengirimkan anak-anak Natuna untuk belajar di PEM Akamigas. Kalau tahun lalu kami dapat dua orang, tahun ini yang beasiswa ada enam orang dan ada juga yang atas biaya mandiri. Kami Pemerintah Daerah Natuna terus mencari peluang untuk menyekolahkan anak-anak Natuna pada bidang yang diperlukan untuk pembangunan Natuna di masa yang akan datang.”

1DWE yang dipandu oleh Asa Aditya, salah satu calon dosen di Program Studi Teknik Pengolahan Migas dihadiri oleh Plt. Wakil Direktur III Bambang Yudho Suranta yang sekaligus mewakili Direktur PEM Akamigas untuk membuka kegiatan secara resmi. Para pejabat fungsional dosen, dan mahasiswa juga turut menyimak apa yang disampaikan oleh Wakil Bupati Kepulauan Natuna ini. (drm)