Temu alumni yang dikemas dalam Alumni Sharing 4.0 telah secara rutin dilaksanakan oleh SPE Student Chapter PEM Akamigas. Bertemakan “Career in Oil and Gas Service Company,” temu alumni ini mengundang alumni-alumni PEM Akamigas yang telah berhasil dan berkarir di industri migas untuk berbagi pengalaman dan trik-trik agar bisa memasuki dunia kerja bagi adik-adik tingkatnya.
Dilaksanakan pada hari Minggu, 16 Oktober 2021 secara daring. Kegiatan ini menghadirkan Isvan Kresna Fadhilla, S.Tr., alumni Program Studi Teknik Mesin Kilang 2019 yang kini bekerja di di Schlumberger sebagai Wireline Field Specialist. Berikutnya adalah Yusraa Khairun, S.Tr., alumni Program Studi Teknik Instrumentasi Kilang 2019 yang kini berkerja juga di Schlumberger sebagai Field Specialist. Yang ketiga adalah Najmatul Farkhiyah, S.Tr., alumni Program Studi Logistik Minyak dan Gas juga bekerja di Schlumberger sebagai License and Tender Pre-Qualification Specialist, dan yang keempat adalah Hisyam Ali Noviansyah, S.Tr., yang bekerja di Halliburton sebagai Coiled Tubing Operator Assistance merupakan alumni Program Studi Teknik Produksi Minyak dan Gas.
Mereka bersecita tentang pengalaman keseharian mereka dalam bekerja. Seperti yang disampaikan oleh Najmatul Farkhiyah, “Kalo dibagian aku kan pra kualifikasi, jadi aku yang cari-cari untuk info tentang tender-tender yang buka. Biasanya sih ada di websitenya SKKMigas. Saat ini aku WFH, jadi kerjanya remote gitu, jadi lebih sering meeting…gitu aja sih.”
Lain lagi yang disampaikan oleh Hisyam Ali Noviansyah dan Yusraa Khairun bahwa untuk bekerja di dunia oil dan gas, selain knowledge, yang dipersiapkan adalah fisik. Namun, pesan dari semua cerita yang disampaikan oleh alumni ini dirangkum dengan apik oleh Yusraa Khairun bahwa “Ketika kamu diberikan tanggung jawab, misalnya sebagai mahasiswa yang tanggung jawabnya adalah menyelesaikan kuliah, jangan bersenang-senang sebelum tanggung jawabmu itu terselesaikan semua. Dan jangan menunda-nunda pekerjaan, karena kamu tidak akan tahu apakah kedepan kamu akan bisa menyelesaikan pekerjaan itu. Time management adalah kuncinya.” (drm)
WhatsApp us