Peran perguruan tinggi memang tak bisa lepas dari pengabdian masyarakat. Karena itu memang menjadi salah satu dari tugas perguruan tinggi seperti yang tersurat dalam tri dharma perguruan tinggi. Seperti yang dilaksanakan pada hari Sabtu (13/10) di Kampus STEM Akamigas. Ir. Bambang Yudho Suranta. MT bersama team mengundang mahasiswa yang tergabung dalam SM IATMI DIY dengan program studi equivalent dengan prodi Teknik Produksi Migas atau Teknik Perminyakan. Pengabdian masyarakat ini berupa pelatihan dengan tema “Aplikasi Well Control menggunakan Drilling Simulator SER DS-20F/W/P-Updated”. Tujuan adri pelatihan ini memberikan pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan terhadap mahasiswa sehingga dapat mengenali tanda-tanda kick laboratorium drilling simulator.
Dalam paparannya, Ir. Bambang Yudho S, MT mengupas tentang pengendalian tekanan pada sumur bila terjadi well kick. Cara mengontrol dan fasilitas yang digunakan dalam mengendalikan tekanan juga turut dipaparkan dengan jelas. Menurutnya, kick merupakan masuknya fluida formasi kedalam lubang bor secara terkendali. Meskipun demikian kecepatan dalam mengambil tindakan apabila ada tanda-tanda atau gejala terjadinya kick sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya blow out atau underground blow out.
Untuk itulah salah satu cara memahami kejadian yang sebenarnya dilapangan maka menggunakan drilling simulator. Peserta selain diberikan materi, juga diajak ke laboratorium untuk mencoba langsung drilling simulator. Dengan demikian peserta memiliki ketrampilan tentang well control pada umumnya.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat merasakan peran STEM Akamigas dalam memajukan pendidikan dan kepedulian terhadap masyarakat sekitar. Selain itu juga sebagai wadah untuk ikut berperan aktif dalam mengabdikan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki. (Har)
WhatsApp us