Forum Komunikasi Widyaiswara, Dosen dan Instruktur, yang dilaksanakan di Bandung pada tanggal 14 – 15 Oktober 2017 ini mengangkat tema Peningkatan Peran Pengajar dalam Menyongsong Perubahan BPSDM ESDM Menjadi BLU. Kegiatan forkom ini dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM), IGN Wiratmaja Puja, yang dalam sambutannya menjelaskan tentang unit – unit yang berada dibawah BPSDM ESDM, termasuk tugas dan fungsinya masing – masing.
Hadir dan memberikan sambutan serta arahannya, Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar menyampaikan bahwa “management of humas resources is not enough to sustain organization development (manajemen sumber daya manusia tidaklah cukup untuk menyokong perkembangan organisasi). Mengapa demikian? Karena kita sudah tidak lagi berada di era ekonomi produksi yang hanya mengutamakan keterampilan, tenaga saja. Kita ini sudah berada di era Global knowledge economy, dimana kita harus menggunakan “pengetahuan/pemikiran/ilmu/otak” (brain economy) kita.”
“As an employee do you prefer to be treated as a resource or capital (jadi, sebagai pegawai, anda lebih memilih diperlakukan hanya sebagai human resources yang lebih mengandalkan otot, atau kita tingkatkan capaian kinerja dengan bermodalkan pemikiran/akal kita),”imbuh Arcandra.
Forkom Widyaiswara, Dosen dan Instruktur ini, menghadirkan 3 (tiga) orang pembicara yakni Dwi Sucipto (mantan Dirut Pertamina) dengan tema Leadership dalam Membangun SDM Industri, Toni Silalahi (Direktur Poltek Astra ) dengan tema yang diangkat adalah Pengembangan Pendidikan Vokasi. Pembicara ke-3 adalah DR.Ir. I. Wayan Suweca, DEA, dari ITB yang mengangkat tema Peningkatan Kualitas Pembelajaran dengan 7 Habbits.
Sedangkan untuk lebih memotivasi para widyaiswara, dosen dan instruktur BPSDM ESDM, dihadirkan pula motivator Dalang Adis Werdaya Ajen.
Forum Komunikasi ini ditutup oleh Kepala BPSDM ESDM yang menekankan kepada transformasi ke era BLU, sehingga BPSDM ESDM menjadi lebih efektif, efisien dan bermanfaat.(drm)
WhatsApp us