Ternyata tidak banyak putra daerah Kabupaten Blora yang saat ini menempuh pendidikan di PEM Akamigas. Menurut Wakil Direktur 1 PEM Akamigas, Erdila Indriani, “Hingga saat ini, mahasiswa kami yang asli Kabupaten Blora hanya 27 orang dari berbagai tingkat dan program studi.”
Hal ini disampaikan saat PEM Akamigas mengadakan lawatan ke Pemkab Blora dan ditemui langsung oleh Bupati Arief Rohman di kantornya (16/4).
Wakil Direktur 3 PEM Akamigas, Bambang Yudho Suranta menyampaikan beberapa potensi kerja sama yang dimungkinkan antara Pemkab Blora dan PEM Akamigas, diantaranya adalah beasiswa pendidikan bagi putra putri daerah yang berprestasi namun kurang mampu, penyerapan lulusan, magang dan PKL, hingga perbantuan tenaga ahli/praktisi sebagai dosen tamu di PEM Akamigas.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Bupati Blora Arief Rohman, Sekda Blora Komang Gede Irawadi, Asisten III Henny Indriyati, Kepala Dinas Hendi Purnomo, BPPKAD Slamet Pamuji, Sudharsono, Kepala Bappeda Wawan Dedi, Depnaker Sugeng dan dari PEM Akamigas adalah Wakil Direktur III Bambang Yudho Suranta, Wakil Direktur I Erdila Indriani dan Tim Marketing Nina Gumantina.
Arief Rohman menyambut baik peluang kerja sama yang ditawarkan PEM Akamigas ini, dan menginstruksikan agar memprioritaskan peningkatan sumber daya manusia Kabupaten Blora, bagi putra daerah yang berprestasi dan kurang mampu. “Kita punya kampus PEM AKAMIGAS sudah sepantasnya banyak anak anak kita jadi ahli migas. Selama ini justru banyak dari luar. Oleh karena itu kita ingin putra daerah juga dapat kuota yang lebih banyak untuk bisa sekolah di PEM AKAMIGAS,” ungkap Bupati Blora. (drm)
WhatsApp us