Aufa Mahardika Ade Irawan, mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Kilang PEM Akamigas, mendapatkan kesempatan berharga untuk melaksanakan magang di PT. Elnusa Tbk, salah satu perusahaan jasa energi terkemuka di Indonesia. Program magang ini berlangsung selama enam bulan, mulai dari 1 Juli hingga 31 Desember 2024, dan berlokasi di Balikpapan, Kalimantan Timur—kota yang dikenal sebagai salah satu pusat industri migas nasional.
Selama magang, Aufa fokus pada bidang maintenance peralatan pengeboran (drilling equipment). Ia terlibat langsung dalam kegiatan pemeliharaan dan inspeksi berbagai alat pengeboran, mulai dari rotary table, top drive, hingga sistem hoisting dan peralatan pendukung lainnya. Setiap harinya, Aufa mempelajari prosedur perawatan rutin, troubleshooting kerusakan, serta pentingnya keselamatan kerja saat menangani peralatan berat di area pengeboran.
Meskipun spesifik di bidang maintenance, pengalaman ini menjadi sangat berarti karena Aufa bisa melihat langsung bagaimana peralatan pengeboran dirawat agar tetap andal dan aman digunakan dalam operasi lapangan. Ia juga diperkenalkan pada standar inspeksi, penggunaan alat ukur teknik, serta dokumentasi perawatan yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan.
Tidak hanya itu, Aufa pernah diberi kepercayaan untuk terlibat dalam briefing harian tim maintenance, yang mengasah kemampuan komunikasi dan kerja timnya. Ia belajar menyampaikan rencana kerja, memantau kesiapan alat, serta memastikan semua prosedur safety dijalankan dengan benar.
Selama magang, Aufa merasakan suasana kerja yang penuh semangat kolaborasi. Para engineer dan teknisi senior dengan senang hati membimbing dan memberi ruang belajar bagi mahasiswa magang. Ia merasa sangat diterima, dilibatkan dalam diskusi teknis, dan diberi arahan secara langsung di lapangan. Hal ini tidak hanya memperkaya pengetahuan teknisnya, tetapi juga membentuk karakter profesionalisme yang kuat.
Ia juga menegaskan bahwa banyak materi kuliah yang sangat berguna selama magang, seperti mekanika teknik, pengenalan peralatan pengeboran, dan dasar-dasar sistem pemeliharaan. Aufa menyarankan mahasiswa lain agar selalu aktif bertanya, tidak malu untuk belajar, dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum memasuki dunia magang.
Menurutnya, pemahaman awal tentang perusahaan, sistem kerja, dan proses bisnis akan sangat membantu dalam menjalani magang secara optimal. Selain itu, menyiapkan keperluan akademik sejak awal akan mempermudah dalam penyusunan laporan dan pengembangan topik tugas akhir.
Bagi Aufa, Elnusa bukan hanya tempat magang, tetapi juga “rumah belajar” yang penuh dengan nilai. Ia merasa tumbuh bukan hanya sebagai calon engineer, tetapi juga sebagai pribadi yang lebih bertanggung jawab, disiplin, dan siap menghadapi tantangan industri.
“Selama di Elnusa, saya merasa dibimbing untuk memahami bukan hanya teknis alat, tapi juga nilai kerja keras, kolaborasi, dan integritas,” ungkapnya.
Ia berharap pengalaman ini bisa menjadi bekal penting untuk melangkah lebih jauh di dunia migas. Kepada mahasiswa lain yang akan magang, Aufa berpesan: “Jangan ragu memilih jalan belajar di industri. Siapkan mental, cari ilmu sebanyak-banyaknya, dan jangan pernah lelah untuk bertanya serta berkembang.” (M. Sulaeman Galih A., drm, https://akamigas.ac.id/)
WhatsApp us