GOTA (Gerakan Orang Tua Asuh) dikelola dan disalurkan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) PEM Akamigas yang berasal dari dana santunan penghasilan pegawai setiap bulannya. Dana ini secara rutin disampaikan kepada putra putri tenaga kontrak/outsourcing di lingkingan PEM Akamigas yang masih bersekolah dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi.
“Dana ini tidaklah besar jumlahnya untuk dapat menyelesaikan problem sekolah putra putri Ibu Bapak. Tapi jadikanlah jumlah ini menjadi besar artinya untuk memotivasi semangat belajar anak-anak Ibu Bapak secara terus menerus. Jadikanlah santunan ini sebagai cambuk semangat bagi mereka untuk menggapai cita-cita yang lebih tinggi. Jadikanlah anak – anak Ibu Bapak jauh lebih berarti dan bernilai tinggi di masa depan mereka nanti. Jadikanlah mereka nantinya yang mengangkat harkat dan martabat orang tuanya kelak. Ibarat pepatah Minang “mambangkik batang tarandam”. Semoga putra putri Ibu Bapak inilah yang akan meningkatkan kesejahteraan keluarganya kelak.” Demikian sambutan Ketua DWP PEM Akamigas, Yulfi Perry Burhan dalam acara pembagian dana santunan GOTA yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun, setelah Upacara Bendera 17 Agustus 2018.
Untuk tahun ini, dana santunan dibagikan kepada sebanyak 45 (empat puluh lima) anak usia Sekolah Dasar, 18 (delapan belas) anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP), 18 (delapan belas) anak usian Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 4 (empat) orang yang telah belajar di Perguruan Tinggi, yang seluruhnya adalah putra putri dari tenaga kontrak/oursourcing di PEM Akamigas.
Dalam kegiatan ini, Direktur PEM Akamigas selaku Penasehat DWP PEM Akamigas, R.Y. Perry Burhan menyampaikan bahwa dengan adanya santunan beasiswa oleh Gerakan Orang Tua Asuh yang diprakarsai Dharma Wanita ini, bukan berarti bahwa anak-anak ini bebas dari kewajiban untuk tidak bersungguh-sungguh belajar, tetapi ini adalah suatu cambuk untuk kelak menjadi pemimpin-pemimpin bangsa pada beberapa tahun ke depan. (drm)
WhatsApp us