“Para Dosen di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral jangan terlena hanya mengajar, tapi harus aktif ambil peran dalam rangka transisi energi” itulah yang disampaikan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ESDM Prahoro Yulijanto Nurtjahyo , Jum’at (9/12/22) dalam acara Forum Komunikasi Dosen Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) yang digelar PEM Akamigas di Surabaya. Dalam arahannya, Prahoro juga menekankan bahwa kebutuhan energi di masa depan harus menjadi tanggung jawab para insan yang berada di lingkungan KESDM. penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang menjadi Tridarma perguruan tinggi harus benar-benar bermanfaat dan menyentuh masyarakat. Prahoro juga meminta acara seperti ini harus sering digelar.
Forum Komunikasi Dosen Kementerian ESDM ini diselenggarakan dalam rangka peningkatan kompetensi politeknik yang berada di lingkungan Kementerian ESDM yaitu PEM Akamigas dan PEP Bandung untuk meraih akreditasi unggul. Kegiatan yang dibuka oleh Direktur PEM Akamigas Erdila Indriani ini menghadirkan menghadirkan Dr. Bambang Sumantri, S.T., M.Sc. Wakil Direktur Akademik Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) untuk memberi pembekalan kepada para dosen. Dalam paparannya Bambang Sumantri berbagi pengalaman bagaimana merancang penelitian, publikasi ilmiah di jurnal, dan pertemuan ilmiah nasional – internasional.
Sesi selanjutnya Erdila Indriani, Direktur PEM Akamigas berbagi pengalaman peserta forkom tentang program Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di PEM Akamigas. Dalam paparannya Erdila secara terpeinci menyampaikan tentang bagaimana para dosen menyusun perencanaan dengan membuat proposal, pelaksanaan, hingga diterbitkan di jurnal terakreditasi. Hal ini akan mendorong peningkatan kompetensi para dosen.
Sesi pagi sebelum diskusi Erdila Indriani meminta Direktur PEP Bandung Asep Rohman, untuk juga berbagi pengalaman selama memimpin PEP Bandung. Dalam kesempatan itu apresiasi disampaikan kepada PEM Akamigas yang sudah berdiri 56 tahun yang semakin mapan. Asep Rohman juga menyambut acara forum komunikasi seperti ini yang tentu sangat bermanfaat termasuk mengundang 10 dosen dari PEP Bandung.
Dalam kesempatan tersebut Asep Rohman memuji cara Ibu Erdila mengingatkan dan mengajak untuk lebih sungguh-sungguh dalam melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Asep Rohman juga mengakui politeknik yang dipimpinnya masih baru dan harus banyak belajar. Meski masih relatif muda Asep Rohman menghaturkan terima kasih kepada para dosen yang telah bekerja keras untuk Kemajuan PEP Bandung. (kmg)
WhatsApp us