Forkom Dosen Focus Group Discussion “Menyongsong PTK Akamigas menjadi STEM Akamigas” ini diselenggarakan pada tanggal 6 s.d 8 Februari 2013 di hotel Kusuma Agrowisata, Batu, Malang, Jawa Timur.
Kegiatan ini berdasarkan Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen No : 02 k/73.07/BDA/2013 tanggal 21 Januari 2013 dan Nota Dinas Kepala Sub Bagian Administrasi Umum dan Keuangan No : 13.2/82/BDAU/2013 tanggal 8 Januari 2013. Dalam laporannya Ketua Panitia, Putut Suprijadi, ST, MT menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyuun Master Plan PTK Akamigas 10 tahun ke depan. Kegiatan ini dibagi dalam tiga kelompok yaitu : Kelompok Organisasi yang dipimpin oleh Dr. Ir. Ahmad Zuhdan Fathoni Kelompok Lab / Bengkel yang dipimpin oleh Ir. Edi Untoro, MT Kelompok Sarana Penunjang yang dipimpin oleh Royke R. Roring, ST, MT Dalam sambutannya Pembantu Direktur I, Ir. Roni Heru T, MT berharap agar kegiatan ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan juga untuk pengembangan Akamigas kedepan. Disampaikan juga bahwa kegiatan ini ada 2 agenda penting yaitu penyusunan Master Plan Akamigas untuk 10 tahun kedepan dan mengisi hati kita dengan bekal motivasi dari motivator yang diharapkan ada perbaikan di internal kita yang pada akhirnya akan memunculkan rasa kebersamaan dan kekompakan dalam menyongsong keberadaan STEM Akamigas.
Sebelum pembahasan Focus Group Discussion dimulai diawali dengan motivator dari Bp Yudi Sudarsono mengenai perubahan mindset dalam bekerja dan berkarya. Dalam pembahasan Focus Group Discussion dihadirkan narasumber :
- Prof. Mahfud, DEA (ITS)
- Setyorini (Biro Perencanaan KESDM)
- Ir. Ganis Ramadhani, MSE (Sucofindo)
- Atep Adya Barata (Sufocindo)
Dalam presentasinya, Ir, Roni Heru T, MT mengangkat tema “Menyongsong Perubahan Bentuk Akamigas Menjadi STEM Akamigas” Sedangkan paparan dari Pak Heriyanto (Sub Bag Perencanaan Badiklat ESDM) adalah “Grand Design Pengembangan SDM Sektor ESDM”, Adapun tanggapan dari nara sumber :
Ir. Ganis Ramadhani, MSE :
- Diusulkan dibuatnya proyek-proyek kerja di Akamigas
- Evaluasi penambahan mahasiswa dari umum
- Pembahasan mengenai nilai-nilai dan kebijakan pada visi misi
- Laboratorium sebagian dibangun sendiri, untuk lab yang diprioritaskan harus dimiliki, sebagian berkolaborasi dengan institusi lain
- Peralatan uji di lab berdasarkan norma perundangan dan standar yang berlaku
- Evaluasi lebih lanjut mengenai kebutuhan lahan (200 ha)
Prof. Mahfud, DEA sebagai wakil dari Dikti :
- Ketentuan penamaan akademi (pendidikan level D1, D2, D3, D4) dan sekolah tinggi (D1 s/d D4 dan S1)
- Melengkapi master plan : penyusunan statuta STEM, penyusunan rencana renstra (10 thn), penyusunan rencana operasi (5 thn)
- Adanya dewan pengawas dan dewan penyantun
- Adanya lab riset untuk dosen
- Kurikulum berbasis kompetensi berdasarkan KKNI
- Sistem penjaminan mutu PT (akreditasi) dan untuk tenaga pendidik (sertifikasi)
Setyorini :
- Masterplan selain ditujukan untuk stakeholder juga sebagai acuan jangka panjang sehingga harus dibuat menarik dan logis
- Kesesuaian masterplan Akamigas dengan Badiklat dan Kementerian ESDM
- Perlunya diadakan studi banding dengan PT lain untuk melihat beberapa jurusan yang lebih baik sehingga perlu adanya justifikasi yang tajam bila STEM akan membuka jurusan yang sama
- Dibuat target kelulusan mahasiswa sebagai acuan pengadaan dosen
- Adanya kelengkapan data dukung mengenai kebutuhan yang diminta
- Kesesuaian antara sasaran dengan tujuan melalui diberikannya indikator pencapaian kerja
- konsistensi antara kegiatan dan program pada renstra
- Dibuat matriks usulan kegiatan (organisasi, evaluasi kurikulum dan prodi baru, pembangunan lab dan bengkel) agar tampak tahapan kerjanya
Atep Adya Barata :
- Adanya kemampuan untuk mempertahankan keunikan prodi dan jurusan yang ada di STEM sehingga tercipta institusi yang sustainable
- Pembangunan STEM harus sesuai dengan kebutuhan publik
- Adanya teamwork pada tenaga pendidik
- Pentingnya melembagakan sekolah
- Kebutuhan lahan dan bangunan harus memperhatikan faktor jumlah mahasiswa, kemampuan pembangunan (pendanaan) dan keamanan