“Dunia oil and gas kini pun sudah mengarah ke EBT untuk lebih meningkatkan kualitas lingkungan hidup di dunia. Dan inilah salah satu yang sedang dikembangkan oleh PT. Eni, apa itu….semoga yang disampaikan bisa berguna,” Wakil Direktur 1 PEM Akamigas Rachman Setiawan membuka acara 1 Day With Experts (1DWE) yang kini menghadirkan Krisna Ismaputra, Head of Environmental and Emergency Response Department Eni Indonesia.
“Green Refinery bisa dikatakan dengan proses/pengolahan yang ramah lingkungan, atau bisa juga sebagai proses yang menghasilkan produk yang ramah lingkungan,” ungkap Krishna.
Krishna juga menyampaikan bahwa Eni Indonesia adalah perusahaan oil and gas yang beroperasi di Indonesia pada sektor hulu. Untuk proyek green refinery ini yang pertama kali berhasil adalah di Venesia, karena telah terbuka bahwa green refinery selain menurunkan emisi juga menghasilkan produk-produk hijau seperti green diesel, green naphta, green lpg.
“Kita, Indonesia adalah negara yang memiliki potensi untuk menjadi negara besar. Kita memiliki pulau – pulau besar, kita memiliki sumber daya alam yang juga besar, bahkan kita memiliki orang-orang yang besar pula. Masalahnya masih banyak energy yang kita dapat melalui impor….padahal sumber daya kita juga melimpah. Itulah makanya, green refinery ini merupakan project yang sangat menarik untuk dikembangkan di Indonesia…….tugas Anda para muda,” ujar Krishna. (drm)
WhatsApp us