Kegiatan tahunan ini dilaksanakan selama 12 hari mulai 10 – 21 September 2017. Kegiatan yang memasuki tahun ke 7 ini memiliki nilai-nilai yang strategis dalam menjalin kerjasama yang lebih erat terutama dalam mengembangkan sektor minyak dan gas bumi. Juga bisa digunakan sebagai ajang promosi penanaman investasi di sektor migas. Peserta terdiri dari 24 orang berasal dari 15 negara meliputi, Aljazair, Bangladesh, Belarusia, Kamboja, Jepang, Jordania, Korea Selatan, Meksiko, Mozambik, Rusia, Sudan, Thailand, Uzbekistan, Timor Leste dan Venezuela. Peserta memiliki berbagai latar belakang yang berbeda, baik swasta maupun pemerintah.
Upacara pembukaan dilakukan di Hotel Ashley yang dihadiri oleh Direktur Jenderal Migas, Ego Syahrial dan Duta Besar Venezuela, Gladys Fransisca Urbaneia Duran. Dalam sambutan pembukaan, Dirjen Migas, Ego Syahrial menyampaikan bahwa program ini dapat memperkenalkan sektor migas kepada para peserta. Juga keanekaragaman energi yang meliputi energi fosil, panas bumi, air, angin, surya, bio masa. Disampaikan juga bahwa ketergantungan pada energi fosil masih tinggi, sementara produksi migas cenderung menurun. Untuk itu perlu diupayakan agar ketahanan energi tetap terjaga, diantaranya dengan menggenjot eksplorasi dan produksi migas, meningkatkan kapasitas dan kemapuan infrastruktur, mengurangi subsidi dan program diversifikasi energi.
Program ini diisi dengan berbagai seminar dan presentasi. Diantaranya “Indonesia’s Energy Policy and Institution” dari DEN, “Indonesia’s Oil and Gas Upstream Development”, dari Deputy Director of Oil and Gas Conventional Working Area, “Indonesia’s Foreign Policy”, Kementerian Luar Negeri dan “Introduction to Indonesia Cultures and Tourism”, dari Kementerian Pariwisata.
Peserta juga dibawa ke lapangan dan instansi yang terkait dengan industri migas. Diantaranya, RU VI Balongan, PT Pertamina Pusat, Exxon Mobil Cepu, PPSDM Migas, STEM Akamigas, PT PAL dan FSRU PT Nusantara Regas. Selain mengunjugi industri migas, peserta juga diajak mengunjungi tempat-tempat pariwisata. Sementara kunjungan ke STEM Akamigas dilaksanakan pada hari Jum’at (15/9) dengan didahului presentasi di PPSDM Migas. Presentasi disampaikan oleh Wakil Ketua I, Ir. Woro Rukmi H, MT yang lebih mengedepankan tentang peran STEM Akamigas dalam menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia di industri energi dan mieral Indonesia. Peserta juga berkesempatan mengunjungi Laboratorium Minyak Bumi dan Kimia.(har)
WhatsApp us