PEM Akamigas kembali disemarakkan oleh kehadiran artis-artis ternama. Masih bertempat di Grha Oktana, kali ini pada malam hari, 27 Oktober 2018, Konser Budaya “Energi untuk Negeri” menampilkan Deredia Band dan Zivilia Band serta Wayang Kampung Sebelah.
Deredia, yang dimotori oleh Aryo, Louise, Raynhard, Papa Ical, dan Yosua, berhasil menyemarakkan malam Pagelaran Budaya “Energi untuk Negeri” dengan menampilkan gaya khasnya yakni lagu-lagu yang bernuansa tahun ‘50an yang telah dikemas kembali dengan apik. Dengan menampilkan 7 lagu, diantaranya ada Rasa Sayang, Bersuka Ria, Sajojo, Anak Kambing Saya, Dansa, Nurlela, Deredia mampu membuat hadirin bergoyang.
Demikian pula dengan Zivilia dengan lagu andalannya Aishiteru, Aishiteru 2, Aishiteru 3, Bang Bang, Don’t Let Me Down, dan Kokorono Tomo. 6 (enam) lagu yang dibawakannya telah mampu menghibur dan membius penonton yang mayoritas adalah anak muda untuk ikut bernyanyi.
Ditutup dengan penampilan Wayang Kampung Sebelah dengan dalang Ki Jlitheng Suparman, satu kesenian wayang asal Solo yang tidak bisa disamakan dengan wayang kulit pada umumnya. Mengangkat cerita kehidupan masyarakat masa kini, menjadikan wayang ini unik, humoris dan mampu bercerita dengan lebih lugas dan bebas. Keunikan lain dari wayang ini adalah iringan musiknya bukanlah gamelan, melainkan perkusi, kendang, flute, gitar, bass, dan saxophone.
Diawal acara juga dipersembahkan oleh mahasiswa PEM Akamigas, penampilan band kampus, penampilan kolaborasi antara musik, lagu dan mini sendratari Anoman Obong, dan tari Tayub.
Konser Budaya yang masih dalam rangka Dies Natalis Ke-52 PEM Akamigas ini juga disiarkan secara langsung oleh RRI PRO1 dan RRI NET. (drm/kmg)
WhatsApp us