Kuliah umum diberikan pada hari Senin (9/1) dalam mengawali program pendidikan semester II TA 2016/2017. Kegiatan yang dilaksanakan di gedung Grha Oktana ini selain dihadiri oleh seluruh mahasiswa juga dihadiri oleh beberapa dosen dan pimpinan STEM Akamigas. Seluruh mahasiswa tampak memenuhi Gedung Grha Oktana untuk menyimak apa yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Bambang Pramudono dari Undip, sebagai narasumber, yang memberikan materi “Peran Surfaktan pada Proses Eksplorasi Minyak Mentah”. Tema ini dirasa sangat sesuai untuk memperkaya khasanah keilmuan bagi para mahasiswa dan dosen. Seperti yang disampaikan oleh Ketua STEM Akamigas, Prof. Dr. Perry Burhan, M.Sc pada saat membuka kegiatan ini, materi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa untuk nantinya diaplikasikan di tempat kerja. Mahasiswa memang didorong untuk terus mengembangkan pengetahuannya tentang industri migas. Karena ilmu pengetahuan selalu berkembang sesuai dengan kemajuan teknologi. Termasuk dalam hal pemanfaatan surfaktan dalam mengoptimalkan produksi minyak.
Dalam paparannya, Prof. Dr. Ir. Bambang Pramudono menyampaikan bahwa peran surfaktan memang dapat membantu dalam memaksimalkan produksi minyak mentah. Seperti kita ketahui bahwa dalam pengangkatan minyak bumi pada tahap primary recovery, baik dengan natural flow atau artificial lift, hanya mampu mengangkat antara 5 – 20 % OOIP (original oil in place). Sedangkan pada tahap secondary recovery, dengan waterflood maupun pressure maintenance hanya mampu mengankat 20 – 60%. Sedangkan 40% sisanya pada tahap tertiary recovery dapat diangkat dengan beberapa teknik, salah satunya chemical, yaitu dengan surfaktant.
WhatsApp us