Menteri ESDM Ignasius Jonan menyempatkan diri memgunjungi STEM Akamigas dalam rangkaian lawatan kerja ke PT. Exxon Mobil Cepu Limited. Menteri Ignasius Jonan didampingi oleh Kepala BPSDM ESDM, Dr. Ir. Djadjang Sukarna, Kepala SKK Migas, Amin Sunaryadi dan pejabat dilingkungan KESDM. Kunjungan pada hari Jum’at (20/1) ini dimanfaatkan oleh Menteri ESDM untuk mengenal lebih dekat tentang STEM Akamigas. Ignasius Jonan sejak mengisi posisi Menteri ESDM, memang baru pertama melakukan kunjungan ke STEM Akamigas sebagai satu-satunya institusi pendidikan dibawah KESDM. Selain melakukan rapat pimpinan di STEM Akamigas, Menteri Ignasius Jonan juga menyempatkan diri untuk bertemu dengan para mahasiswa dan pegawai STEM Akamigas di Gedung Grha Oktana. Dalam kesempatan tersebut Menteri ESDM menyampaikan harapan kepada mahasiswa untuk terus meningkatkan kompetensi. Menteri ESDM juga berharap kepada STEM Akamigas untuk terus mencetak tenaga-tenaga profesioanal yang bisa bersaing dipasar global. “Semua lembaga pendidikan apapun bentuknya, akan terlihat berhasil apabila lulusannya itu bisa berkarya.”
Dalam kesempatan tersebut Menteri Ignasius Jonan juga berjanji untuk menyalurkan lulusan STEM Akamigas ke Kontraktor Kontrak Kerjasama (K3S) bekerjasama dengan SKK Migas. Keinginan Menteri tersebut disambut disambut dengan antusias oleh mahasiswa yang memenuhi gedung Grha Oktana. Janji Menteri tersebut bukan tanpa syarat. Menteri hanya akan membantu menyalurkan mahasiswa ke K3S bagi yang memiliki IPK minimal 3. Komitmen Menteri ESDM dan SKK Migas ini seperti sebuah anugerah yang menyejukkan bukan hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi STEM Akamigas.
Satu hal lagi yang menjadi komitmen menteri Ignasius Jonan adalah ingin menggabungkan PPSDM Migas dan STEM Akamigas dalam satu wadah dan merubah status menjadi Badan Layanan Umum (BLU).
WhatsApp us