Lebaran tahun 2022 ini cukup panjang. Kesempatan bagi mahasiswa dan pegawai untuk bisa berkumpul bersama keluarga di rumah, terutama bagi bukan warga Cepu. Pulang mudik merupakan tradisi yang selalu dijalankan setiap tahun. Namun karena kondisi pandemik covid-19 yang telah membawa ribuan bahkan jutaan korban di dunia ini menuntut pemerintah untuk melakukan tindakan pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat bagi masyarakat.
Sudah lebih dari 2 (dua) tahun atau 2 (dua) kali lebaran, masyarakat Indonesia terutama, tidak bisa melakukan budaya mudik. Demikian pula dengan PEM Akamigas. Mahasiswa yang selama pandemik menjalani isolasi dan pembatasan, kini sudah mulai longgar dan bisa mengajukan ijin keluar untuk libur lebaran di rumah masing-masing.
Bagi mahasiswa PEM Akamigas, libur lebaran ditetapkan pada tanggal 29 April hingga 08 Mei 2022 dan harus sudah aktif kembali di tanggal 09 Mei 2022. Namun di tanggal 06 Mei 2022 sudah harus kembali masuk asrama untuk menjalani masa karantina setelah melakukan perjalanan. “Karena kita menerapkan system asrama, beda dengan masyarakat umum. Kalau ada yang sakit, bisa langsung berdampak di lingkungan asrama. Masih ada beberapa mahasiswa yang baru vaksin 1 (satu) dan 2 (dua) belum booster. Selama status masih pandemik, masih harus menyiapkan isolasi, belum bisa dianggap sebagai penyakit biasa,” ujar Wkil Direktur I PEM Akamigas, Erdila Indriani yang juga ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di PEM Akamigas.
“Saat ini kebijakan isolasi mandiri ini sudah bertahap turun dari 7 (tujuh) hari menjadi 3 (tiga) hari. Dan setelah lebaran akan di evaluasi kembali kebijakan tersebut,” imbuhnya.
Alokasi tempat karantinya yang disiapkan untuk mahasiswa adalah Vyatra 8, Vyatra 12, dan Wisma Tamu, untuk kapasitas 490 mahasiswa yang telah mengajukan surat ijin pulang. Sehingga suasana Asrama Vyatra di tanggal 06 Mei 2022 ini cukup ramai dengan kedatangan mahasiswa yang harus mengisi data kedatangan dan mengambil pembagian kamar sebagai tempat isolasi mandiri sebelum masuk ke kamar asrama masing-masing. (drm)
WhatsApp us