Mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Kilang PEM Akamigas berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam lomba Innovilage yang diselenggarakan oleh Universitas Telkom. Dalam perlombaan yang diikuti oleh 2783 mahasiswa dari 146 perguruan tinggi, tim Genetik Vyatra dari Akamigas berhasil meraih posisi ke-163 besar.
Tim Genetik Vyatra yang dipimpin oleh Dika Murti Riyanto sebagai ketua tim, didukung oleh anggota tim lainnya, Daniswara Hasta Pratama, dan Sulaiman Galih Abdullah yang seluruhnya adalah mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Kilang Tingkat 2 PEM Akamigas. Keberhasilan mereka dalam lomba ini menunjukkan dedikasi serta kecakapan dalam menghadapi tantangan inovasi di bidang teknologi.
Dalam kompetisi yang diselenggarakan pada 21 Desember 2023 hingga 18 Februari 2024 ini, tim Genetik Vyatra menyajikan sebuah social project yang diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya bagi Desa Pablengan, Karanganyar. Melalui proyek ini, mereka telah berhasil mendapatkan pendanaan yang diperlukan untuk mewujudkan ide mereka.
Pendanaan yang diterima oleh tim Genetik Vyatra diharapkan dapat digunakan secara efektif untuk mengimplementasikan solusi inovatif yang mereka tawarkan, yakni ” (Hidrosonic) pengusir hama tikus menggunakan high frekuensi speaker sumber energinya dari mikrohidro berbasis Iot”. Dengan demikian, mereka tidak hanya memberikan kontribusi dalam mengatasi hama tikus di Desa Pablengan dengan pemanfaatan teknologi tepat guna, tetapi juga dalam memajukan kesejahteraan masyarakat di tingkat lokal.
Menanggapi pencapaian ini, Dika Murti Riyanto, ketua tim Genetik Vyatra, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesuksesan yang diraih oleh timnya. Dika mengatakan, “Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini. Ini adalah hasil dari kerja keras dan kolaborasi tim yang solid. Kami berharap proyek ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Desa Pablengan yang mayoritas penduduknya adalah petani dan menjadi langkah awal kami dalam berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan.”
Dengan pencapaian ini, harapan besar tertuju pada implementasi proyek inovatif yang telah diberi pendanaan oleh Universitas Telkom. “Semoga proyek ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Pablengan dan menjadi contoh bagi upaya pembangunan berkelanjutan di masa depan,” Pungkas Dika. (Kenzy Ravi Pradana/drm, https://akamigas.ac.id/ )
WhatsApp us