“Labih ditujukan bagi mahasiswa tingkat 4, karena proses pembelajaran mereka sudah lebih lengkap dibandingkan adik kelasnya,” ungkap Sekretaris Program Studi Teknik Produksi Migas Erdila Indriani, S.Si., M.T.(5/11).
Ultralight Drilling Simulator kini semakin melengkapi sarana praktek di laboratorium produksi migas. “Alat ini untuk praktek mahasiswa agar dapat mensimulasikan kegiatan drilling dengan memasukkan parameter-parameter tertentu. Seperti yang kita tahu, bahwa dalam kegiatan drilling itu memerlukan high cost dan memiliki high risk, dan simulasi ini diperlukan untuk meminimaliskan resiko dan biaya itu, sehingga target yang diinginkan dalam kegiatan drilling bisa tercapai,” lanjut Erdila.
Alat praktek ini masih sangat baru sehingga memerlukan pelatihan terlebih dahulu untuk dapat mengoperasikannya. Dipandu langsung oleh Chuck Charles Boyd dari CS Inc., selama 2 hari pelatihan ini (4-5/11) dilaksanakan terutama nantinya akan lebih dimanfaatkan untuk praktikum mahasiswa tingkat 4. (drm)
WhatsApp us