Bulan Ramadhan sudah terlewati. Umat muslim di dunia kini bersuka cita merayakan datangnya Idul Fitri 1444H. Bagi masyarakat Indonesia, sudah menjadi budaya tersendiri bahwa untuk memperingati Hari Raya Idul Fitri umat muslim akan bersilaturahmi kepada sanak saudara dan teman-teman atau yang akrab kita kenal dengan Halal Bihalal.
Demikian juga dengan sivitas akademika PEM Akamigas. Bersilaturahmi dan halal bihalal juga manjadi tradisi setelah libur merayakan Hari Raya Idul Fitri. Berlangsung di Grha Oktana (2/5/2023), sivitas akademika PEM Akamigas bertatap muka sejenak dan bersalaman saling bermaafan.
“Halal bihalal merupakan momentum untuk saling membuka hati, saling memaafkan karena kita tidak lepas dari kesalahan. Apalagi kita di PEM Akamigas ini selalu melakukan kerja sama, antar pegawai, mahasiswa dan mitra. Namun yakinlah bahwa apapun yang kita lakukan adalah untuk PEM Akamigas menjadi yang terbaik. Mewakili manajemen, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan kami yang disengaja maupun yang tidak disengaja,” kata Erdila Indriani, Direktur PEM Akamigas saat mengawali kagiatan halal bihalal sivitas akademika PEM Akamigas.
Di kesempatan ini, juga disampaikan tauziah singkat oleh uztads Zainal Arifin yang mengambil tema halal bihalal. “Momen halal bihalal di antara kita merupakan momen saling mendoakan dan memaafkan yang sudah menjadi tradisi, kebiasaan dan budaya kita bangsa Indonesia untuk menjaga silahturahmi. Ungkapan doa yang kita panjatkan untuk saudara kita “minal aidin wal faidzin, taqoballahu minna wa minkum taqobbal ya karim” dan biasanya akan diikuti dengan mohon maaf lahir dan batin. Yang mana terjemahannya sebenarnya tidak ada kaitannya. Karena arti doa yang kita panjatkann untuk saudara kita itu adalah “Ya Allah, jadikanlah kami semua itu termasuk golongan orang-orang yang mampu pulang, masukkan kami ke dalam golongan orang-orang yang mendapat kemenangan.” (drm, https://akamigas.ac.id/)
WhatsApp us