Membangun Spiritualitas di Bulan Ramadhan dengan Shalat Tarawih di Masjid Asrama Vyatra

Kegiatan sholat tarawih di Masjid Asrama Vyatra dilaksanakan setiap malam selama bulan Ramadhan, setelah sholat Isya. Kegiatan ini berlangsung sepanjang bulan suci sebagai bagian dari tradisi rutin mahasiswa di asrama. Pelaksanaan sholat tarawih berlangsung di Masjid Asrama Vyatra, yang terletak di lingkungan Asrama PEM Akamigas Cepu.
Tujuan utama kegiatan ini adalah memperkuat keimanan dan membangun ketahanan spiritual mahasiswa di tengah kesibukan akademik. Selain itu, sholat tarawih berjamaah juga menjadi ajang mempererat ukhuwah dan solidaritas antar mahasiswa dari berbagai jurusan dan daerah.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa yang tinggal di Asrama Vyatra. Imam sholat dipimpin secara bergantian oleh mahasiswa yang mampu menjadi imam, serta beberapa kali didampingi oleh imam tetap masjid. Panitia Ramadhan, yang dibentuk oleh penghuni asrama, turut mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan ini.
Setiap malam, mahasiswa berkumpul di masjid setelah sholat Isya. Sholat tarawih dilaksanakan dengan suasana khusyuk dan dipimpin oleh imam yang membaca ayat-ayat suci dengan merdu. Seusai sholat, diadakan tausiyah singkat yang membahas tema relevan bagi mahasiswa, seperti pentingnya sabar, kejujuran, dan semangat belajar di bulan Ramadhan. Panitia juga memastikan kelancaran acara, mulai dari kebersihan masjid hingga susunan acara.
“Kami merasa senang bisa melaksanakan ibadah ini bersama teman-teman asrama. Suasana terasa lebih semangat dan khusyuk meskipun kami lelah setelah kuliah seharian.” kata Nashwan, Anggota BDI (Badan Dakwah Islam) dalam wawancara (16/3/2025).
“Tausiyah setelah sholat tarawih sangat membantu kami dalam menghadapi berbagai tantangan akademik. Rasanya lebih tenang dan termotivasi menjalani kuliah selama bulan puasa.” komentar singkat Tyo, Mahasiswa Teknik Mesin Kilang.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan tradisi sholat tarawih di Masjid Asrama Vyatra dapat terus dilanjutkan oleh generasi mahasiswa berikutnya. Kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas ibadah, melainkan juga perjalanan spiritual yang membangun karakter mahasiswa sebagai pribadi yang religius, tangguh, dan penuh kebersamaan. (Megajaya Salma Ariansyah, drm, https://akamigas.ac.id/)