“One Peace” Raih Juara 2 Pertamina Lubricants WOW Case Competition

Pertamina Lubricant WOW Case Competition kembali hadir, dengan mengusung tugas utama yaitu membuat analisis yang komprehensif, serta mampu memformulasikan strategi pengembangan dan aktivitas perusahaan bagi para marketing enthusiast.

Pada perhelatan kompetisi ini, tim gabungan mahasiswa Program Studi Teknik Pengolahan Migas dan Program Studi Logistik Migas dengan sangat membanggakan, kembali meraih prestasi dengan menyabet juara 2. Kompetisi yang berfokus pada bidang marketing tersebut, diselenggarakan di Palembang pada tanggal 30 Juli 2019.

Tim gabungan yang menamakan dirinya One Peace ini beranggotakan, M. Ilham Fadli (REF4), Helen Lorenza (LOG4), dan Iriene Gias P. (LOG4), dengan bangga telah menunjukkan kemampuan dan prestasinya untuk PEM Akamigas.

“Dapet info lomba itu h-10, dimana event ini diadakan di berbagai kota seluruh Indonesia, pas banget tiba gilirannya di Palembang, pas libur juga jadi kesempatan buat mengisi waktu luang. Awalnya Ilham yang cari-cari info lomba, setelah itu cari materinya, dan pas dapat langsung aja waktu itu daftar. Case yang di dapat itu harus dipecahkan lewat suatu project, terlintas di pikiran kami untuk membuat solusi berupa event, dengan nama Pertalube Festival, yang intinya kami pengen Pertamina maju dan menjadi perusahaan terbaik,” ungkap Iriene.

Setelah melalui proses seleksi, pada tanggal 28 Juli 2019 diumumkan 5 kandidat terbaik, yaitu Universitas Sriwijaya, SMIK Palembang, Universitas Binadarma, UIGM Palembang, dan PEM AKAMIGAS. Proses pemilihan 5 kandidat terbaik ini, langsung dinilai dari juri Markplus, yang merupakan Perusahaan Konsultan Pertamina, yaitu Ardhiansyah, dan Grand Manager Pertamina Lubricants, yaitu Syafaat.

“Alhamdulillah, walaupun awalnya sempet bingung ya ternyata dari PEM AKAMIGAS Ilham, Gigi (sapaan akrab Iriene), dan Helen atau kami biasa sebut One Peace, menjadi salah satunya. Waktu itu, kandidat 5 terbaik diminta untuk hadir di Graha Bina Pemprov Sumsel, dengan dresscode Formal Attire with Shoes. Yang pasti perasaan saat ikut lomba, dan mampu mewakili teman-teman, seru, menyenangkan, dan tidak lupa membuat diri kami sangat challenging,” tutur Iriene. (gfr/drm)