“Berita terbaru tentang SKK Migas yang merilis penemuan ladang minyak terbesar no. 4 di dunia di daerah Sumatera, yang nantinya bisa menjadi salah satu peluang bagi mahasiswa PEM Akamigas. Oleh karena itu, manfaatkan benar-benar ilmu yang disampaikan dalam kuliah umum kali ini. Karena ilmu ini benar-benar dari ahli yang terjun langsung di lapangan,” Wakil Direktur III Bambang Yudho Suranta membuka 1DWE (1 Day With Experts) yang kali ini menghadirkan para ahli dari PT. Medco E&P Indonesia (22/02).
Dihadapan 412 mahasiswa yang hadir menyimak 1DWE kali ini Trisakti Herlambang Senior Manager of Surface Facilities menyampaikan tentang Profil Umum PT. Medco E&P Indonesia, yang disambung oleh Siti Sitawati Senior Process Engineer yang menyampaikan “Peak Oil” dan Produksi Migas PT. Medco E&P Indonesia.
Menurut Siti, dengan kebutuhan energi domestik yang tinggi, Indonesia merupakan net importir minyak sejak tahun 2002 dan berpotensi menjadi net importer gas pada tahun 2022. Hal ini disebabkan oleh menurunnya produksi dari sumur minyak mature, keterlambatan on-stream proyek pengembangan gas dan eksplorasi yang kurang berhasil dalam dekade terakhir. Eksplorasi dan pengembangan lapangan migas mengarah pada lapangan berukuran lebih kecil, lebih sulit/laut dalam ataupun berada di daerah terpencil, sehingga “Era migas mudah sudah berlalu.” Dan sebagaimana disampaikan oleh Pak Bambang bahwa SKK Migas menemukan ladang baru di daerah Sumatera, maka peluang untuk memajukan kembali migas masih sangat besar.
Presentasi ditutup oleh Radityo Harry Wibowo Manager of Organization and Capability Development yang menyampaikan tentang Kompetensi dan Peluang Kerja Industri Migas. Industri migas adalah industri beresiko tinggi. PT. Medco adalah perusahaan yang mengedepankan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan. Untuk itu hanya orang-orang yang berkompetenlah yang berpeluang untuk bisa bekerja di industri ini, dan tentunya peluang kerja yang ditawarkan masih sangat besar.
Kegiatan 1DWE kali ini ditutup dengan workshop dengan tema Sour Gas Production dan Kesiapan Perguruan Tinggi, guna mengevaluasi tentang sejauh mana pengetahuan mahasiswa dan peluang kesiapannya untuk terjun di industri migas nantinya.(drm)
WhatsApp us