IPA Konvensi dan Pameran yang ke 42 (The 42nd IPACONVEX) tahun ini mengangkat tema “Driving Indonesia’s Oil and Gas Global Competitiveness”. Ajang konvensi dan pameran tahunan yang diselenggarakan oleh Indonesian Petroleum Association ini merupakan ajang yang mengumpulkan hampir semua perusahaan perminyakan dari hulu hingga hilir serta perusahaan pendukungnya.
Ajang yang tahun ini sebagaimana sebelumnya diselenggarakan pada tanggal 2 – 4 Mei 2018 di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan – Jakarta. Dan sebagaimana tahun sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) melalui Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama (KLIK) juga berpartisipasi dalam pameran dengan mengkoordinir unit-unit dibawahnya seperti, Direktorat Jenderal (Ditjen) Migas, Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas, Lemigas, PPSDM Migas dan tentu saja Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas.
Berbagai kegiatan dilaksanakan didalam booth KESDM untuk menghidupkan suasana booth sekaligus memberikan informasi dan pengenalan tentang KESDM kepada pengunjung dan peserta IPACONVEX. Kuis dengan pertanyaan-pertanyaan sederhana dan hadiah menarik, hiburan dari band migascoustic juga presentasi singkat tentang masing-masing unit. PEM Akamigas yang diwakili oleh Arif Nurrahman menampilkan profil singkat PEM Akamigas, rupanya cukup menarik perhatian pengunjung dengan pola pendaftaran dan pendidikan dirasa cukup unik dan berbeda dibandingkan pendidikan tinggi pada umumnya.
Istimewa bahwa untuk tahun ini, The 42nd IPACONVEX dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo. Upacara pembukaan yang dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2018 pukul 09.00 WIB di Balai Sidang ini menyampaikan laporannya, Presiden IPA, Ronald Gunawan, bahwa IPACONVEX tahun ini mengambil tema Driving Indonesia’s Oil and Gas Global Copetitiveness dengan mempertimbangkan kondisi Hulu Migas Indonesiayang terus mengalami penurunan produksidan karenanya sangat memerlukan investasi untuk menemukan cadangan migas baru melalui eksplorasi. Disisi lain, persaingan global untuk menarik investasi migas berlangsung sangat ketat, sehingga diperlukan peningkatan daya saing Indonesia secara global.
“Saya perintahkan tahun yang lalu untuk Menteri ESDM memangkas sebanyak-banyaknya regulasi peraturan yang ada di Kementerian ESDM, sudah dipangkas 186 peraturan yang membuat ruwet, yang membuat kita bertele-tele kalau mau investasi di bidang ini. Sehingga diharapkan akan dapat memudahkan dan menarik investasi sebanyak-banyaknya di bidang ini.” Demikian sekilas sambutan Joko Widodo yang dilanjutkan dengan memutar roda katup pipa minyak sebagai tanda dibukanya The 42nd IPACONVEX. (drm)
WhatsApp us