IPAConvex, merupakan perhelatan besar bagi dunia hulu migas terutama. Tahun ini, kegiatan yang telah dilaksanakan sebanyak 45 kali ini mengambil tema “Realizing Indonesia’s Energy Vision Post Pandemic”. Diselenggarakan secara virtual, event tahunan Indonesian Petroleum Association (IPA) ini tetap tak kalah gregetnya.
Kegiatan yang diselenggarakan pada 1-3 Septermber 2021 ini tetap diminati. Sebagaimana disebutkan dalam rekapitulasi pengunjung IPAConvex ke 45 ini sebanyak 23.632 pengunjung dari berbagai negara. Sedangkan untuk partisipan IPAConvex sendiri ada lebih dari 30 exhibitor, bukan saja dari industri hulu migas seperti PT. Pertamina, Chevron, Shlumberger, ExxonMobil, Petronas, Premier Oil dan sebagainya, melainkan juga dari industri pendukung dan bahkan perguruan tinggi, yang tentu saja PEM Akamigas turut didalamnya.
Bergabung dalam booth KESDM bersama dengan BPSDM ESDM, BPH Migas, Ditjen Migas, dan Lemigas, PEM Akamigas sebagai perguruan tinggi vokasi di bawah Kementerian ESDM berkesempatan untuk menunjukkan performanya dalam mendidik dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan kemampuan putra bangsa Indonesia untuk bisa berkiprah di kancah industri migas nasional dan dunia.
Purnomosidi, secara garis besar menyampaikan dalam paparannya pada booth KESDM di IPAConvex ke 45 di hari ke-3 (3/9/2021), bahwa keberterimaan industri terhadap alumni PEM Akamigas masih cukup tinggi. Bisa dilihat dalam kesempatan college shopping, industry besar dunia seperti Schlumberger telah menarik alumni dan mahasiswa PEM Akamigas bahkan sebelum mereka lulus.
Purnomosidi adalah salah satu dosen pengajar pada Prodi Teknik Produksi Migas di PEM Akamigas. Pada kesempatan ini Purnomosidi menunjukkan bahwa, “Mahasiswa PEM Akamigas sudah dibekali dengan sertifikat lolos uji kompetensi KKK dan sesuai keilmuan masing-masing prodi yang bekerja sama dengan LSP PPT Migas. Juga sertifikat kemampuan bahasa Inggris. Jadi PEM Akamigas sudah memberikan bekal yang cukup bagi mahasiswa untuk langsung terjun ke industri.”
IPAConvex ke-45 tahun 2021 ini dibuka oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif, yang mewakili Presiden Republik Indonesia melalui daring pada tanggal 01 September 2021. Dan ditutup oleh Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto yang juga melalui daring pada tanggal 03 September 2021. (drm)
WhatsApp us