Kecamatan Cepu terletak di ujung timur Kabupaten Blora. Kota kecil yang telah cukup dikenal dengan sejarahnya di bidang perminyakan Indonesia. Banyak industri migas baik nasional maupun internasional beroperasi di sana, bahkan 2 institusi pendidikan dan pelatihan sub sektor migas di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) juga ada di Cepu, yakni Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas dan PPSDM Migas.
PEM Akamigas sendiri, merupakan perguruan tinggi vokasi yang menyelenggarakan program pendidikan 4 tahun (D4). PEM Akamigas juga wajib memenuhi kewajibannya akan tri dharma perguruan tinggi, pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sehingga sebagai salah satu langkah untuk mewujudkan visinya, “Menjadi Politeknik Energi dan Mineral Terbaik di Indonesia serta Berstandar Internasional”, PEM Akamigas melaksanakan “PEM Akamigas International Student Community Services (PICS): Exploring the Oil and Gas, Renewable Energy in Indonesia Thorough Cepu – The Oil and Gas Town”.
Sebanyak 15 mahasiswa berkewarganegaraan asing (South Sudan, Thailand, Pakistan, Yemen, Burundi, Uganda dan Timor Leste) yang saat ini tengah menempuh pendidikan POLINEMA, PENS dan Don Bosco Technical High School, datang ke PEM Akamigas untuk belajar tentang migas di Cepu (13-14/11/2024). Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bagi mahasiswa internasional ini dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur 3, Andian Ari Istiningrum di ruang rapat rektorat yang menyampaikan selamat datang di PEM Akamigas sekaligus menjelaskan sekilas tentang PEM Akamigas yang merupakan perguruan tinggi di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral .
“Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa internasional untuk mempelajari industri minyak dan gas Indonesia, dengan fokus pada operasi hulu dan hilir melalui contoh nyata di Cepu, Jawa Tengah, yang dikenal sebagai “Kota Minyak”. Peserta akan mengeksplorasi berbagai aspek produksi minyak dan gas, termasuk eksplorasi, produksi, pemrosesan, penyimpanan, transportasi, dan distribusi. Selain itu, program ini juga akan menekankan pengembangan energi terbarukan, yang memberikan pemahaman menyeluruh tentang sektor energi,” ujar Andian dalam sambutannya.
Kegiatan yang berjalan selama 2 hari ini meliputi kegiatan di kelas, praktik di sarana laboratorium dan kunjungan lapangan di kilang PPSDM Migas, Lapangan Kawengan Pertamina, dan sumur minyak tradisional di Wonocolo. Diprakarsai oleh Wakil Direktur 1 Asepta Surya Wardhana, kegiatan ini diselenggarakan oleh Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM) PEM Akamigas, dengan melibatkan dosen dan mahasiswa semua program studi PEM Akamigas. (drm, https://akamigas.ac.id/)
WhatsApp us