PEM Akamigas Kupas Tuntas Branding Melalui Media Massa Bersama Global News
Kab. Konawe Utara Antusias dalam Pengembangan SDM Daerah di PEM Akamigas
March 16, 2021
Mahasiswa Logistik Migas PEM Akamigas Jadi Duta Genre Putra Kab. Blora 2021
March 24, 2021
Branding, apa itu branding, mengapa perlu branding, apa saja yang harus dilakukan untuk branding, media massa menjadi salah satu pilihan branding, dan masih banyak hal lagi yang diperbincangkan oleh PEM Akamigas bersama dengan Global News dalam workshop peningkatan branding melalui media massa yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari secara virtual ini (22-23/03).
Dibuka secara resmi oleh Direktur PEM Akamigas yang diwakili oleh Wakil Direktur III, Bambang Yudho Suranta yang menyampaikan bahwa, “Untuk workshop ini, kita banyak melibatkan peserta dari mahasiswa, pengurus BEM, DPM, hingga UKM dan Hima. Mengapa? Agar mahasiswa tahu tentang pentingnya branding kampus, tentang pentingnya peran mereka dalam menjaga citra almamater. Selain itu mahasiswa juga bisa belajar tentang media, dan bahwa di media pun mempunyai etika yang harus dijaga.”
Di hari pertama, Efendi Putra, Pemimpin Umum Global News yang berada dibawah naungan PT. Global Media Prima ini sedikit bercerita melalui pengalamannya bahwa hal yang paling utama dari melakukan branding secara umum bukan hanya perguruan tinggi, adalah sumber daya manusia. “Membentuk tim branding yang mumpuni sangatlah penting, dimana dia harus menguasai juga ilmu jurnalistik, paham betul tentang materi brandingnya hingga bisa tepat sasaran, dan tentu saja berbahasa yang baik. Apalagi di saat pendemik seperti saat ini.”
Di hari kedua, hadir Titis Tri Wahyanti, Redaktur Pelaksana Global News, dan Ahmad Sampurno, jurnalis Global News, yang berbicara tentang etika dan teknik penulisan berita. “Sebagai pengkonsumsi berita, kita setidaknya juga paham tentang etika-etika penulisan berita, sehingga kita bisa membedakan berita mana yang bisa dipertanggungjawabkan. Karena wartawan dan kejujuran itu merupakan satu kesatuan. Wartawan tidak hanya bertugas menulis, tetapi wartawan juga harus bisa mempertanggungjawabkan hasil tulisannya.” ujar Titis saat menjelaskan tentang etika yang harus dipenuhi oleh jurnalis dalam reportasenya.
Senada dengan yang disampaikan Titis, Ahmad Sampurno selaku jurnalis juga menjelaskan bahwa, “Yang terpenting bagi seorang jurnalis adalah kepekaan terhadap lingkungan, terutama terhadap persoalan-persoalan menarik dan layak untuk dijadikan karya tulisan.” (drm)
