Krenova (Kreativitas dan Inovasi) Tahun 2020 Kab. Blora adalah ajang kompetisi yang terbuka untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat umum Kabupaten Blora, merupakan hasil kreativitas dan inovasi yang memberikan perbaikan pelayanan publik, memberi manfaat bagi masyarakat, dapat atau sudah direplikasi, berkelanjutan dan inovasinya sudah dilaksanakan minimal enam bulan.
Beberapa kategori dalam kompetisi tahunan ini meliputi sosial, agribisnis dan pangan, energi, kehutanan dan lingkungan hidup, perikanan, kesehatan, obat-obatan dan kosmetika, pendidikan, rekayasa dan manufaktur, kerajinan dan industri rumah tangga, dan masih banyak lagi.
Sebagai salah satu institusi pendidikan vokasi yang berada di wilayah Kabupaten Blora, PEM Akamigas tak ketinggalan turut berpartisipasi dengan mengikutsertakan hasil kreativitas dan inovasinya berupa “Aplikasi Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan dengan Respon Cepat untuk Membantu Krisis Air di Kabupaten Blora.”
Alat berbentuk kabin yang memanfaatkan energi surya sebagai sumber pembangkitnya diberi nama QREEN (Quick Response Energy). QREEN ini merupakan solusi cepat dalam membantu daerah pasca bencana maupun krisis air karena dilengkapi dengan pompa transfer, reverse osmosis, filter air, dan penerangan, serta mampu menjangkau daerah pelosok yang tidak terjangkau oleh truk atau kendaraan besar. Harapannya, dengan QREEN ini dapat membantu masyarakat pasca bencana maupun krisis air yang selalu melanda wilayah Kabupaten Blora, terutama saat musim kemarau berkepanjangan.
Di bawah bimbingan Alfin Sahrin, S.T., M.T. dan Novan Akhiriyanto, S.T., M.T. The FEI (Future Energy Inovation) Team PEM Akamigas yang beranggotakan Fikri Adji Wiranto (PBM3), Akbar Pratama (TLP2), Rizky Muhammad Afandi (TLP2), Adi Alson(TLP2), Muhammad Hafiz Muhajir (INS2), Cici Mega Luturmas (PDN3), dan Anggi Kurniawan (PDN2) telah membuktikan diri untuk berkreasi dan berinovasi hingga meraih juara 3 dalam kompetisi Krenova kategori umum di Kabupaten Blora ini. Sedangkan untuk juara 1 diraih Marjuanto dari Desa Talowokmojo, Kec. Ngawen dengan karyanya “Modifikasi Mesin Pembuat Tusuk Sate”, dan juara 2 diraih Achlif Nugroho Widi Utomo dkk dengan karyanya “Aplikasi “I-Posyandu” Sistem Pemantau Dini Stunting Terpadu.”
Kompetisi yang berlangsung dalam kurun bulan Januari hingga November 2020 ini memerlukan perjuangan tersendiri karena berlangsung selama masa pandemic covid-19. Namun itu tidak melunturkan semangat mahasiswa PEM Akamigas ini beserta dosen pembimbingnya untuk terus berkarya. “Dari perlombaan ini kita dapat melatih kemampuan berinovasi dan kreativitas dalam menciptakan produk yang tepat guna dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Akbar Pratama.
“Tetap semangat semuanya khususnya mahasiswa PEM Akamigas Cepu dalam meningkatkan kreativitas dan inovasi demi memajukan PEM Akamigas menuju Akreditasi Unggul,” lanjut Akbar dengan semangat. (drm)
WhatsApp us