Isra Miraj Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu hari besar bagi umat Islam. Untuk tahun ini Isra miraj jatuh pada tanggal 3 April 2019.
Dalam rangka memperingati Isra Miraj 1440 H inilah, PEM Akamigas melalui Badan Dakwah Islam secara khusus mengundang Ustadz Yogi Prana Izza, LC., MA. dari Bojonegoro untuk memberikan ceramah dihadapan seluruh civitas akademika.
Secara resmi, kegiatan ini dibuka oleh Wakil Direktur III Bambang Yudho Suranta yang menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya bahwa Ustadz Yogi Prana Izza, LC, MA, telah berkenan hadir untuk memberikan pencerahan kepada kita semua di momen Isra Miraj Nabi Muhammad SAW ini.
Bertempat di Grha Oktana, seluruh mahasiswa, pegawai, pejabat fungsional dosen, dan tenaga kerja outsourcing (24/4) menyimak apa yang disampaikan oleh ustadz muda yang juga seorang dosen di IKIP PGRI Bojonegoro.
Mengangkat tema “Kita jadikan sholat sebagai sarana meningkatkan sifat tawadhu, disiplin dan jujur dalam implementasi kehidupan bermasyarakat”, ustadz Yogi mengingatkan kita semua bahwa hukum Allah jangan disamakan dengan hukum manusia.
“Manusia terutama di masa kini, yang sudah maju dan modern, banyak mengukur kebenaran dengan rasio. Banyak juga yang mengukur kebenaran dengan panca indera. Apa yang masuk di akal kita, itulah kebenaran. Seperti matematika, ilmu pasti. Apa yang bisa ditangkap oleh panca indera kita, itulah kebenaran,” jelasnya.
“Hukumnya Allah, tidak bisa disamakan dengan rasio maupun panca indera. Hukumnya Allah itu memerlukan pendekatan dengan hati, dengan iman. Jadi setelah kita mengimani, ilmu baru kemudian mengikuti. 1 jam menurut kita, akan jadi sangat berbeda dengan 1 jam menurut Allah. Manusia biasa tidak akan bisa melakukan perjalanan sebagaimana Nabi Muhammad SAW melakukan isra miraj hanya dalam waktu semalam.” imbuhnya. (drm)
WhatsApp us