Desa Temengeng adalah salah satu desa di wilayah kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, yang berlokasi di tengah area hutan KPH Cepu. Warga harus menempuh jalan sepanjang 3 km dari jalan utama (jalan raya Cepu-Blora) tanpa penerangan pada saat malam hari, sebelum mencapai Desa Temengeng.
Kondisi ini berubah sejak PEM Akamigas melaksanakan program pengabdian masyarakat berupa pemasangan 5 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) tenaga surya sejak pertengahan bulan Oktober 2021 lalu. “Desa Temengeng berada di tengah area hutan KPH Cepu. Tanpa penerangan, jalan terjal dan berbatu, semakin menambah rasa was-was masyarakat setempat untuk keluar desa, kecuali untuk urusan penting,” kata Kepala Desa Temengeng, Sunardi saat acara serah terima 5 unit PJU dari tim Pengabdian Masyarakat PEM Akamigas kepada warga Desa Temengeng, Rabu (20/10) di Balai Desa Temengeng.
Menurut Sunardi, dengan adanya bantuan dari dosen dan mahasiswa PEM Akamigas ini bisa sedikit mengurangi rasa takut masyarakat yang memiliki keperluan untuk keluar desa, sehingga memperlancar mobilitas warga Desa Temengeng. “Kami sangat berterima kasih. Kami juga berharap program ini berkelanjutan, karena 5 titik itu masih kurang dan ada titik-titik yang perlu dipasang PJU,” ungkapnya.
Pemilihan Desa Temengeng sebagai wilayah tujuan program pengabdian masyarakat PEM Akamigas ini, tak lepas dari pengalaman Pujianto, yang juga Ketua Tim Pengabdian Masyarakat PEM Akamigas yang ternyata cukup mengerti akan situasi yang ada di Desa Temengeng. “Saya dulu SD di sini, Jadi masih banyak teman seusia saya yang saya kenal,” cerita Pujianto.
Program pengabdian masyarakat ini adalah program wajib bagi setiap dosen. “Untuk Desa Temengeng, program ini sudah kami ajukan mulai tahun 2020 lalu, tapi baru bisa disetujui dan terealisasi tahun 2021 ini,” kata Puji.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan pelatihan bagi warga desa Temengeng terutama untuk perawatan dan menangani kerusakan ringan apabila terjadi pada PJU yang telah terpasang. Secara gamblang, mahasiswa Program Studi Teknik Instrumentasi Kilang PEM Akamigas, menjelaskan hal-hal yang perlu dipahami dalam perawatan PJU.
Kaprodi Teknik Instrumentasi Kilang, Roni Heru Triyanto juga menyampaikan bahwa PEM Akamigas siap melakukan pendampingan apabila terjadi kerusakan dan tidak bisa memperbaiki. “Tim kami yang akan terjun ke lapangan,” ujar Roni. (drm)
WhatsApp us