OGIP (Oil and Gas Intellectual Parade) 2020 kembali digelar di awal tahun 2020 tepatnya 16-19 Januari 2020. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, event ini diselenggarakan oleh Petroleum Engineering Department, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta yang berkolaborasi dengan SPE SC, IATMI SM, dan API SM UPN “Veteran”.
Perhelatan akbar ini menggelar berbagai kegiatan dan kompetisi diantaranya adalah International Smart Competition, International Oil Rig Design Competition, Chevron International Paper Competition, International Reservoir Simulation Competition, International Plan of Development Competition, dan masih ada berbagai kegiatan lainnya.
PEM Akamigas tentu saja mengirimkan delegasinya untuk turut berlaga mengasah dan menguji mental dan kemampuan dalam kompetisi tersebut. 3 gelar juara dari 2 kompetisi International Oil Rig Design (ORD) Competition dan International Plan of Development (POD) Competition berhasil dibawa pulang.
Untuk International Oil Rig Design Competition Juara 1 diraih tuan rumah UPN “Veteran”Yogyakarta sedangkan juara 2 diraih Tim Binapatra Vyatra PEM Akamigas yang beranggotakan Syafira Wiharti, Faritz Khoiryarta, Ahmad Zaky N, Moh Dzaky R, Nyoman Prema A, dan juara 3 diraih Tim Bayusuta PEM Akamigas yang beranggotakan Joeluan Anggoro, Khoiritatul Maulidiyah, M. Rizky Innafani, Dzaky Ammar Faisal, Resta Jaya.
Sedangkan untuk Internasional Plan of Development Competition, juara 1 diraih Universitas Pertamina, Juara 2 adalah Tim Vyatra Energy PEM Akamigas yang beranggotakan Moh. Amin Rais, Didin Chaeruddin Irwansyah, Moh. Reynaldi, Derazona Maxim, Ana Megawati.
“Saya bersyukur banget karena baru pertama kali ini ikut lomba oil rig design dan udah dapat juara. Kami ini adalah tim regenerasi dari kakak-kakak yang pernah juara sebelumnya, jadi sebagai tim, kami masih harus terus berbenah dan belajar,”ujar Diyah, salah satu anggota Tim Bayusuta PEM Akamigas.
“Saya saat ini sudah tingkat 3, untuk adik tingkat agar terus belajar gali potensi diri semaksimal mungkin karena usaha tidak akan mengkhianati hasil,”pungkas Diyah. (drm)
WhatsApp us