Cathodic Paper Competition 2023, merupakan ajang kompetisi yang diselenggarakan di ITS secara daring pada 28 Oktober 2023 yang lalu. Kompetisi tingkat nasional ini diikuti oleh banyak perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Indonesia seperti ITB, Universitas Jend Achmad Yani, Universitas Negeri Malang, dan masih banyak lagi, termasuk salah satunya adalah Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas).
Tema besar kompetisi ini adalah “Material Revolution: Innovations in Material Protection and Performance for Sustainable Industries in the era of Industry 4.0”. Menurut Latifin, tim Sadewa Abimanyu mengikuti kompetisi ini karena linear dengan background program studi Teknik Mesin Kilang PEM Akamigas yang sebagian besar mempelajari mengenai material dan korosi.
PEM Akamigas menurunkan tim Sadewa Abimanyu yang beranggotakan Latifin, Gilang Nurul Mutaqien dan Dipta Ario Wibowo. Mereka bertiga merupakan mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Kilang.
Melalui papernya dengan judul “Metode In-line Inspection Berbasis Sensor Bimorph Piezoelectric untuk Mendeteksi Cacat Korosi pada Pipa Gas Alam,” tim Sadewa Abimanyu berhasil meraih juara harapan 1.
“Melalui kompetisi seperti ini, kami dapat menambah ilmu dan pengalaman baru. Saat ini kami memang baru bisa meraih juara harapan 1, namun kami akan terus mengasah diri untuk meraih hasil yang lebih maksimal, karena kami percaya bahwa kemampuan manusia tidak terbatas.” (drm, https://akamigas.ac.id/)
WhatsApp us