Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas) merupakan Perguruan Tinggi Vokasi di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang didirikan pada tanggal 24 Oktober 1966 dengan diterbitkannya keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor 91/DD/Migas/1966 tentang pendirian Akademik Minyak dan Gas Bumi. Tanggal tesebut kemudian ditetapkan sebagai hari jadi (Dies Natalis) PEM Akamigas.
Pada tahun 2023 ini, Dies Natalis ke-57, mengangkat tema “Sinergi Akademis Dan Industri Untuk Mencapai Kemandirian Energi”. Tema ini dipilih sebagai seruan untuk kolaborasi bagi para akademisi dan industri agar keduanya tetap mempunyai semangat yang sama dalam menjaga kedaulatan dan ketahanan energi untuk mencapai kemandirian energi.
“Saat ini, pendidikan tinggi di Indonesia diberikan amanah oleh Presiden Republik Indonesia melalui Kemenristekdikti dan program MBKM agar mahasiswa dapat mandiri dalam menentukan apa yang mereka butuhkan untuk menjadi lulusan yang siap bekerja. PEM Akamigas melaksanakan Amanah tersebut dengan mencoba memfasilitasi mahasiswa melalui pemagangan. Dalam upaya tersebut, PEM Akamigas tidak dapat terlepas dari bantuan industri migas di Indonesia untuk mendukung program MBKM ini. Sehingga, kami PEM Akamigas berharap bahwa PEM Akamigas dan teman-teman industri energi dapat bersinergi dalam program MBKM dan mendidik mahasiswa kami sehingga mereka siap bekerja dan menjadi lulusan terbaik yang benar-benar dibutuhkan oleh industri energi,” kata Direktur PEM Akamigas Erdila Indriani dalam laporannya di Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-57 PEM Akamigas yang dilaksanakan di Grha Oktana PEM Akamigas (24/10/2023).
Erdila juga melaporkan bahwa pada tahun akademik 2022/2023 jumlah student body PEM Akamigas sebanyak 1112 mahasiswa dengan komposisi mahasiswa ber-beasiswa sebanyak 28% dan jalur reguler 72%. Hal ini menunjukan peran dan fungsi PEM Akamigas sebagai Lembaga Pendidikan tinggi inklusif yang mampu memberikan kesempatan dan akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa yang berasal dari berbagai latar belakang, dimulai dari mahasiswa perkotaan, hingga mahasiswa yang berasal dari wilayah 3T. “Dalam upaya menuju World Class Polytechnic, PEM Akamigas senantiasa memperbarui kurikulumnya agar selalu relevan dengan kebutuhan industri saat ini. PEM Akamigas saat ini sedang menyiapkan kurikulum baru yang bertitik berat pada Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan pemagangan. Kurikulum tersebut telah diterapkan pada Tahun Ajaran 2023/2024. Selain itu, dari 217 wisudawan PEM Akamigas yang diwisuda pada Agustus 2023, sudah terdapat 80 wisudawan yang sudah memiliki pekerjaan, ditambah dengan 10 lulusan yang saat ini juga sedang magang. Hal ini berarti saat ini sudah terdapat 41,5% wisudawan PEM Akamigas tahun 2023 yang sudah terserap.”
Dalam kesempatan ini Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ESDM Prahoro Yulijanto Nurtjahyo menyampaikan secara virtual dalam sambutannya bahwa, “Salah satu tujuan pembangunan nasional yang dicanangkan pemerintah adalah kemandirian energi. Kita berbicara energi dalam arti luas. Kalian para mahasiswa PEM Akamigas adalah energi baru untuk negeri ini. Kalian berkewajiban belajar dan terus belajar agar nantinya mampu bekerja dan berjuang membangun negeri Indonesia tercinta ini. Pada persaingan global ini, kalian tidak boleh kalah dengan para pekerja asing. Kalianlah energi kita untuk masa depan.”
“Disinilah sinergi antara akademis dan industri ini sangat diperlukan. Akademik berperan menghasilkan sumber daya manusia kompeten, unggulan, tangguh, dan penuh inovasi, termasuk juga menghasilkan penelitian dan pengembangan teknologi energi terbarukan. Sedangkan industri berperan dalam mengimplementasikan sumber daya manusia dan teknologinya dalam skala besar,” lanjut Prahoro.
Selanjutnya, Direktur PEM Akamigas juga melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Kepala Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi SKKMigas Daniel Kurnianto, Ketua ESTV Dom Bosco Maumali Timor Leste BR. Marcal Amaral Lopes, dan Direktur SDM dan Umum PT. Elnusa Tbk. Hera Handayani.
Salah satu rangkaian kegiatan sidang senat terbuka ini adalah penyerahan beasiswa dari Kepala BNI Cabang Cepu kepada PEM Akamigas yang dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan bagi ndosen dan tenaga kependidikan PEM Akamigas. Penghargaan Vyatra Karya Bakti Utama diserahkan kepada Toegas Soegeng Soegiarto dan Prasudjyana Gamarlap Seputra atas masa baktinya, Vyatra Karya Bakti Madya kepada Raden Ajeng Manik Wulan dan Sujono, Vyatra Karya Bakti Pertama kepada Asepta Surya Wardhana dan Alexander Vendy Anggaesta Larsono, Vyatra Karya Wyata Madya kepada Hafid Suharyadi dan Tri Warcono Adi.
Selanjutnya adalah penyerahan penghargaan Vyatra Bala Utama kepada Pemerintah Provinsi Aceh dan PT. Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP).
Kemudian ada penghargaan bagi mahasiswa berprestasi yang diberikan kepada 111 mahasiswa, yang 53 diantaranya memperoleh penghargaan Vyatra Siswa Utama, 36 diantaranya memperoleh penghargaan Vyatra Siswa Madya, 16 diantaranya memperoleh Vyatra Siswa Pratama, 1 orang memperoleh Vyatra Prakarsa Madya, dan 5 orang memperoleh Vyatra Prakarsa Pratama.
Sidang senat terbuka ini diakhiri dengan kegiatan tanams pohon persahabatan di lingkungan kampus PEM Akamigas, oleh mitra kerja PEM Akamigas yang hari ini telah malaksanakan penandatanganan perjajian kerja sama. (drm, https://akamigas.ac.id/)
WhatsApp us